BATAMTODAY.COM, Karimun - Seratusan warga dua desa di pulau Parit, Kecamatan Karimun yakni Desa Parit dan Desa Selat Mendaun minta dibangunkan sebuah sekolah SMA Negeri kepada Rocky Marciano Bawole, anggota DPRD Kepri yang menggelar reses di pulau tersebut, Selasa (28/3/2017).

Mereka mengeluhkan anak-anak mereka harus menyeberang laut untuk melanjutkan sekolah SMA sederajat ke Tanjungbalai Karimun. Mereka mengaku sudah merindukan berdirinya SMA Negeri di daerah mereka.

"Ini keinginan yang sudah lama kami pendam pak Rocky, kami minta dibangunkan sekolah SMA di pulau Parit ini. Kata pak kades, lahan sudah ada. Sudah sering kami usulkan di musrenbang pak tapi tak pernah dapat," kata Yanto, warga Desa Parit dalam pertemuan itu.

Pertemuan digelar di gedung serbaguna di dusun Pengkalan Jernih, Desa Parit. Pertemuan tersebut atas prakarsa Kades Parit Basri Muhammad.

"Sebenarnya itu ada di komisi IV DPRD Kepri tapi meski begitu saya akan usahakan," kata Rocky.

Ditambahkan Basri Muhammad, Desa Parit sudah dijanjikan untuk dibangunkan sekolah SMA Negeri oleh Pemprov Kepri namun harus menunggu Pulau Parit yang terdiri dari tiga desa yaitu Parit, Selat Mendaun dan Tulang dimekarkan menjadi kecamatan baru.

"Tahun 2018 insya Allah dimekarkan tapi meski begitu sudah dijanjikan. Saya pernah bantu carikan lahan buat SMA di Kecamatan Tebing tapi tersendat warga tak mau jual lahan, saya minta dipindahkan ke Parit saja tapi tak bisa karena Parit belum dimekarkan," kata Basri Muhammad.

Pada kesempatan itu, Rocky juga memberikan dua tiket umroh ke tanah suci dan yang beruntung adalah Indris Rais, Ketua Pengurus Masjid Nurul Huda Pengkalan Jernih Parit dan Rohim sesepuh Desa Selat Mendaun. Keduanya dijadwalkan berangkat April mendatang.

Rocky juga berencana memberikan bantuan berupa pemberian hewan kurban ke masjid-masjid. Rencana tersebut kemungkinan paling akan direalisasikan paling lama tahun 2018 mendatang.

Sumber: Tribun Batam
Editor: Udin