Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Benarkah Sushi Itu Sehat?
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-03-2017 | 15:38 WIB
sushi.jpg Honda-Batam

Sushi yang sederhana dianggap sehat karena memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan juga lemak. (Foto: Thinkstock/y-studio)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sushi, makanan berbahan ikan mentah ini menjadi salah satu makanan favorit di kalangan masyarakat Indonesia.

 

Komposisi sushi yang terdiri dari nasi, ikan, dan sayuran ini dianggap sebagai makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Namun apakah sushi benar-benar sesehat itu?

Ahli Gizi Inge Permadi menyebut, sushi sehat untuk dikonsumsi meskipun berbahan ikan mentah.

"Makanan itu (sushi) sehat karena memiliki kandungan zat gizi," katanya kepada CNNIndonesia.com, belum lama ini.

"Selain itu, nilai gizinya cukup tinggi karena tidak terlalu mengalami banyak proses pengolahan. Sushi ikan mentah juga jadi sumber protein."

Nigiri sushi misalnya, meski hanya terdiri dari nasi dan ikan mentah namun memiliki kandungan protein, karbohidrat, dan lemak yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, ikan juga diketahui mengandung Omega-3 yang tinggi.

Inge menambahkan, protein dibutuhkan tubuh sebagai zat pembangun. Sedangkan nasi adalah sumber karbohidrat yang digunakan sebagai sumber energi.

Hanya saja, meski memiliki nilai gizi yang dibutuhkan tubuh ini tak berarti Anda bebas menyantap sushi dengan porsi sembarangan. Ada aturan agar sushi benar-benar jadi makanan sehat untuk Anda.

Inge mengatakan, sama seperti aturan menyantap makanan lainnya, seseorang boleh memakan sushi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Artinya, dalam ukuran normal, seseorang membutuhkan 55-60 persen karbohidrat, protein sebanyak 10-15 persen dan lemak sebanyak 30 persen.

Total ketiga kandungan tersebut akan membentuk 100 persen komposisi makanan yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

"Yang jadi batasan bahwa jumlah kalori yang kita konsumsi harus sesuai dengan kebutuhan kita. Jangan berlebihan," katanya.

Tak dimungkiri, konsumsi yang berlebihan dinilai akan berbahaya untuk tubuh dan juga bobot tubuh. Seperti diketahui, sushi juga memiliki nilai kalori yang berbeda-beda per sajiannya.

"Kedua makanan harus dengan komposisi yang baik. Seratus persen berarti sesuai dengan kebutuhan kita, komposisi tersebut yang dibutuhkan dalam keseharian kita," tuturnya.

Hal ini berarti juga bahwa Anda tak bisa hanya memenuhi asupan harian hanya dengan menyantap sushi. Sekalipun sehat, Anda juga masih harus melengkapi kebutuhan kalori harian dengan berbagai asupan serat dari sayuran, serta jenis mineral dan vitamin dari makanan lainnya.

"Ketiga, pastikan daging ikan di sushi yang disajikan itu masih segar sehingga kandungan proteinnya tinggi."

Editor: Dardani