Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

iPhone Merah Gebrak Pasar 40 Negara
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-03-2017 | 08:50 WIB
iphonemerah.jpg Honda-Batam

Inilah penampakan iPhone merah edisi spesial Apple iPhone 7 dan 7plus yang diluncurkan di lebih 40 negara, termasuk Cina, pada Jumat (24/3/2017). (Foto: BBC)

 

BATAMTODAY.COM, Beijing - iPhone terbaru dari Apple berwarna merah, namun tidak "merah" di Cina. Versi edisi spesial iPhone 7 dan 7plus dijual di lebih dari 40 negara, namun Cina melakukannnya dengan sedikit berbeda. BBC menjelaskan mengapa merah?

 

iPhone Red atau iPhone terbaru berwarna merah. Akan tetapi, Red juga berarti sebuah badan amal yang berusaha memberantas AIDS dan awalnya didirikan oleh musisi U2 Bono dan aktivis Bobby Shriver. Badan amal ini memberikan uang yang mereka kumpulkan Global Fund, LSM untuk HIV/AIDS yang menyalurkan sumbangan.

Termasuk juga menyediakan tes dan perawatan bagi para pasien yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran HIV. Apple adalah donor terbesar ke Global Fund.

Perangkat edisi spesial ini merayakan kerjasama Apple dengan Red yang sudah berjalan lama dan sebagian dari penjualannya akan diberikan untuk program bantuan di Afrika.

Namun situs Apple yang berbahasa Mandarin tidak menyebutkan produk atau amal tersebut. Ini membuat sebagian orang bingung.

Pengguna internet adalah salah satu yang pertama sekali menyadari ada yang berbeda dengan halaman situs Apple di wilayah Cina.

Saat diterjemahkan dari Mandarin, situs ritel Apple di Cina menulis "berganti warna merah" sedang di situs Taiwan digunakan kalimat "sekarang menjadi pusat perhatian" untuk menjelaskan perangkat Red.

Sebagian analis melihat ini sebagai contoh lain politik di Cina mencampuri produk Barat yang ingin berbisnis di negara dengan negara yang memiliki penduduk terbesar di dunia tersebut.

Satu kemungkinan adalah Apple mencoba mengarahkan kepekaan di sebuah negara yang mengontrol setiap pesan: HIV/AIDS dan homoseksualitas masih menjadi topik yang tabu di Cina.

Kasus HIV pertama di Cina dicatat pads 1989. Pada 2000 penyakit itu ditemukan di hampir seluruh Cina, dan meski terus menyebar, pemerintah masih menyangkal masalah itu.

Awal tahun ini akun Instagram Red menunjukkan sebuah gambar pemimpin spiritual Tibet, yang dianggap Cina sebagai tokoh separatis yang berbahaya.

Apple telah mengalami banyak tantangan di Cina baru-baru ini, yang dapat menjadi salah satu alasan mengapa iPhone Red ditawarkan sebagai opsi warna dibandingkan sebuah produk.

Tahun lalu layanan film dan buku online Apple ditutup di Cina. Apple juga diminta mencabut New York Times dari App store Cina setelah diminta oleh pihak berwenang.

CEO Apple Tim Cook hampir secara rutin mendatangi Cina dan membuka empat pusat riset dan perkembangan akhir tahun ini.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani