BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebagai upaya menjaga kestabilan harga serta persediaan komoditi pangan utama di Provinsi Kepulauan Riau, Pemprov Kepri melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri menjalin kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau Kepri.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Kepala Bulog Divre Riau Kepri, Awaludin Iqbal dan Komrut BUMD Kepri, Huzrin Hood, dan disaksikan Gubernur Kepri di Gedung Daerah, Jalan Haji Agus Salim, Jumat (17/3/2017).

Kepala Bulog Divre Riau Kepri, Awaludin Iqbal mengungkapkan, dalam kerja sama ini pihaknya akan menyediakan komoditi pangan dengan jumlah kuota yang dapat memenuhi kebutuhan wilayah Kepri. Saat ini, lanjutnya, hanya dua komoditas saja, yakni beras dan gula yang disediakan.

"Pembicaraan ini masih kepada penyediaan komoditi beras dan gula. Nanti ke depan akan dilanjutkan dengan daging dan minyak goreng," ungkapnya.

Ia mengakui, belum mengetahui jumlah kuota yang akan disediakan dalam penyaluran komoditi beras di Kepri. Kendati demikian, Awaludin menargetkan dirinya dapat menyediakan sekitar 10 ribu ton beras untuk memenuhi kebutuhan beras di Kepri.

"Estimasi kami 10 ribu ton target untuk wilayah Kepri. Tapi, jumlah itu bukan patokan, malah harapan kami bisa lebih," ungkap Awaludin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri, Burhanuddin mengatakan, komoditas pangan menjadi salah satu komoditi yang menyumbangkan inflasi. Sesuai dengan data Bank Indonesia, 0,8 persen inflasi bersumber dari komiditas ini.

"Untuk itu, salah satu upaya untuk menekan angkat inflasi ini, maka dijalin kerja sama antara Bulog dan BUMD Kepri dalam penyediaan stok," imbuhnya.

Untuk diketahui dalam MoU tersebut, kedua perusahaan sepakat untuk melakukan kerja sama dalam distribusi dan penguatan stok komoditi pangan di wilayah Kepri.‬ ‪Kedua pihak juga terus menjajaki untuk melakukan kerja sana di bidang komoditi lainnya.

Editor: Udin