Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Syahrul Ingatkan Komite Sekolah Pro Agar Masyarakat, Bukan Kepsek
Oleh : Habibie Khasim
Kamis | 16-03-2017 | 16:50 WIB
sosialisasi-saber-pungli.gif Honda-Batam

Sosialisasi tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kota Tanjungpinang di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (16/3/2017). (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, mengingatkan agar Komite Sekolah benar-benar pro terhadap masyarakat, yang dalam hal ini adalah wali murid. Bukan malah sebaliknya, karena rayuan Kepala Sekolah dengan iming-iming uang, Komite malah pro kepada kebijakan Kepala Sekolah.

"Hati-hati, tidak akan ada ampun bagi komite ataupun guru, jika ketahuan, Tim Saber Pungli akan menangkap," ujar Syahrul saat diwawancarai usai membuka kegiatan sosialisasi Tim Saber Pungli di gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (16/3/2017).

Syahrul mengatakan, Komite sekolah adalah tim perwakilan wali murid yang harusnya mengawasi kebijakan Kepala Sekolah. Pengawasan itupun harus tegas, bukan malah pro terhadap semua kebijakan.

"Istilahnya, Komite ini adalah DPRD-nya di sekolah, jadi kebijakan Kepala Sekolah yang salah harus ditentang. Jangan menyenangkan Kepala Sekolah tapi malah menyusahkan wali murid," tutur Syahrul.

Syahrul mengharapkan, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah, bisa menjadi tim pencegahan terjadinya pungutan liar.

"Jangan juga bergotong royong untuk melakukan tindakan salah. Kita tegaskan, Pemko Tanjungpinang tidak akan membantu guru jika tertangkap dan terbukti melakukan pungli. Ini mencoreng nama baik dunia pendidikan dan tentunya mencoreng nama saya, karena saya mantan Kepala Sekolah," tuturnya.

Imbauan ini, kata Syahrul, ditujukan kepada seluruh Komite Sekolah serta Kepala Sekolah yang ada di Tanjungpinang.

Editor: Udin