Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Modus Maling Pembobol Kantor dan Sekolah di Batam
Oleh : Romi Candra
Senin | 13-03-2017 | 16:02 WIB
Kanit.gif Honda-Batam

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Afuza Edmond. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua pelaku pencurian barang berharda milik salah seorang direktur PLN Batam beberapa waktu lalu, Rn (34) dan Kn (27), memiliki modus berbeda sebelum mencuri. Dengan sasaran perkantoran maupun sekolah.

 

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Afuza Edmond mengatakan, dua pelaku ini memetakan sasaran sasaran untuk mencuri, dengan berpura-pura sebagai penjual kaca mata.

Sistem kerjanya, saat menjual kaca mata, pelaku berpura-pura menawarkan kaca mata pada pegawai dan masuk ke dalam kantor, sehingga mereka bisa dengan leluasa memantau atau memetakan sasarannya.

"Sama seperti pencurian di kantor PLN Batam, mereka berpur-pura dulu menjual kaca mata. Setelah memetakan sasaran, baru mereka beraksi," jelas Afuza, Senin (13/3/2017).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat maupun kantor-kantor, agar lebih berhati-hati jika ada yang datang sebagai penjual kaca mata atau sebagainya.

"Ini modus yang kita temukan dari dua pelaku yang mencuri dengan sasaran perkantoran. Karena itu, kita mengimbau kepada masysrkast agar berhati-hati. Memang tidak semua penual seperti itu, namun ini bisa menjadi modus pelaku untuk mencari atau memetakan sasarannya," pungkasnya.

Berita sebelumnya, dua pelaku pencurian yang dibekuk Unit Buser Satreskrim Polresta Barelang, selain mencuri laptop, Tab dan Ipod dirut PLN Batam, ternyata juga sudah beraksi di Tanjungpinang dan Bintan.

Dari data yang didapat, sasaran dua pelaku asal Palembang tersebut, yakni kantor-kantor serta sekolah.

"Pelaku ini beraksi tidak hanya di Batam saja, tapi juga di Tanjungpinang, dan Bintan," ungkap Kanit Buser Satreskrim Polresta Barelang, Ipda Bonar Hutapea, Jumat (10/2/2017).

Dijelaskan, pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, pelaku baru sekali beraksi di Batam, di kantor PLN Batam. Sementara di Bintan dua kali dan Tanjungpinang satu kali.

Sebagai rinciannya, pelaku beraksi di PLN Batam dengan barang bukti laptop, Tab dan Ipod, DPRD Tanjungpinang mencuri 1 unit laptop. Kemudian SMK Tanjunguban, 2 unit ponsel Samsung, serta Kantor Camat Tanjunguban, 1 unit laptop merk Asus.

Editor: Dardani