Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendikbud Larang Siswa Lakukan Skip Challenge
Oleh : Redaksi
Sabtu | 11-03-2017 | 18:14 WIB
mendikbud.gif Honda-Batam

Mendikbud, Muhadjir Effendy, meminta pihak sekolah melarang kegiatan murid di dalam lingkungan sekolah yang membahayakan. (Sumber foto: CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melarang para siswa melakukan skip challenge yang marak beredar di media sosial. Untuk bisa mencegah para siswa mencontoh hal tersebut, para guru dan kepala sekolah diminta memberi perhatian terhadap kegiatan siswa di lingkungan sekolah.

“Skip challenge sangat berbahaya bagi siswa, dan ini harus diberikan larangan keras. Guru dan Kepala Sekolah perlu memberikan perhatian khusus,” kata Muhadjir, Sabtu (11/3).

Ia menilai, permainan tersebut sangat membahayakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Menurutnya, apa yang dilakukan di usia anak-anak akan memberikan dampak yang sejalan saat sudah tua.

“Permainan tersebut sangat membahayakan, dan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa. Sekolah harus menghentikan aktivitas yang membahayakan,” tegasnya.

Saat ini sedang viral video yang mempertunjukkan siswa melakukan tantangan skip challenge atau pass out challenge.

Tantangan ini dilakukan dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu sehingga menyebabkan pelakunya kejang dan pingsan.

Banyak siswa menganggap bahwa aktivitas tersebut merupakan pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan.

Tetapi, tanpa disadari oleh para siswa tersebut, mereka pingsan karena asupan oksigen ke otak terhenti beberapa saat. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak, dan berakibat fatal seperti terjadinya kerusakan otak atau kelumpuhan organ-organ vital lainnya.  

Sumber: CNN
Editor: Udin