BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Kepala dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir mengatakan gaji guru honorer dan tenaga kependidikan SMA dan SMK se-Provinsi Kepri, akan dibayarkan sekaligus Januari-Maret 2017, setelah hasil verifikasi administrasi kelulusan diumumkan.

"‎Tanggal 15 Maret ini, pengumuman dan pemberitahun kelulusan Verifikasi akan kami lakukan, dan gaji akan dibayaran terhitung Januari, Februari dan Maret 2017," ujar Arifin Nasir pada BATAMTODAY.COM, Selasa (7/7/2017).

Saat ini, kata Arifin, alokasi dana untuk pembayaran gaji sebanyak 1.234 guru honor dan tenega kependidikan SMA/SMK se-Provinsi Kepri sudah sisiapkan di dalam APBD 2017. Sementara total Guru Honorer se-Kepri termasuk yang diangkat sekolah melalui Komite berjumlah 1.808 orang.

"Sisanya sekitar 574 orang guru dan tenaga kependidikan yang menerima SK sekolah, akan ditalangi dari alokasi angaran dana BOS, melalui pembayaran dari Komite sekolah. Insyallah bulan Maret ini seluruhnya sudah bisa dibayarkan. Saya sudah sampaikan ke Gubernur," kata Arifin.

Arahan Gubernur, tambah Arifin agar semuanya tetap ditampung, karena memang di Provinsi Kepri masih mengalami kekuarangan guru. Saat ini, Nota Dinas mengenai kisaran gaji masing-masing guru honorer dan tenaga kependidikan SMA/SMK di Kepri itu sudah ditandatangani Gubernur, sebagai payung hukum dalam pelaksanaan anggaran pembayaran gaji.

"Demikian juga Nota Dinas pengunaan dana Bos, karena sesuai dengan Juklak dan Juknis dari Kementerian, dana Bos dapat digunakan untuk pembayaran honor oleh Komite sekolah, dan saat ini pengalokasinya juga sedang kami lakukan inventarisasi," jelasnya.

Arifin juga mengatakan, telah memberitahukan keluhan dari seluruh guru dan Kepala Sekolah atas belum disalurkanya Rp70,5 miliar dana Bos Triwulan pertama 2017 Provinsi Kepri, sementara sekolah SMA dan SMK sudah mulai persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Editor: Dardani