Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemda Diminta Prioritaskan Pendidikan Vokasi
Oleh : Redaksi
Minggu | 05-03-2017 | 14:00 WIB
20170305_145813.jpg Honda-Batam

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Banyuwangi - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau pemerintah daerah memberikan prioritas pada pendidikan vokasi untuk melahirkan tenaga terampil Indonesia.

“Pendidikan vokasi menjadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo untuk diberikan prioritas sebagai wujud menciptakan tenaga terampil yang berdaya saing,” kata Muhadjir saat mengunjungi SMK Negeri 1 Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur kemarin.

SMK yang memiliki keunggulan ketrampilan Nautika tersebut menjadi kebanggaan Indonesia. Pada Juni tahun ini, 10 peserta didik SMK itu akan dikirim ke Jepang untuk menerima pelatihan selama tiga tahun.

“Ini perlu dicontoh oleh sekolah kejuruan lain, dan memberikan motivasi bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia dalam memberikan penguatan dan perhatian terhadap pendidikan vokasi,” tuturnya.

Dia juga mengunjungi SMK Negeri 1, Kecamatan Giri, Banyuwangi, yang memiliki keunggulan di bidang pariwisata. meresmikan Edotel Kusuma Banyuwangi (hotel 12 kamar) yang diinisiasi para alumni SMK tersebut.

“Dengan berdirinya hotel ini bisa membantu meningkatkan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Kami harapkan Pemkab membantu pengembangan hotel ini seperti menambahkan jumlah kamarnya,” pesannya.

Pada kunjungan berikutnya, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengunjungi SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi, Banyuwangi. SMK ini memiliki keunggulan keterampilan otomotif.

“Pengembangan dan penguatan pendidikan vokasi sangat penting dilakukan, karena masa depan Indonesia ada di tangan-tangan orang yang terampil. Menjadi keunggulan bangsa kita yakni pariwisata, kemaritiman, pertanian, dan industri kreatif. Mari bersama-sama perkuat keunggulan yang kita miliki,” ajaknya.
Dia berharap Kabupaten Banyuwangi menjadi contoh bagi daerah lain dalam penguatan dan pengembangan pendidikan vokasi. Fokuskan keunggulan yang sudah dimiliki masing-masing SMK, dengan begitu akan menghasilkan lulusan yang produktif, dan berdaya saing.

“Lulusan ini nanti akan menyongsong bonus demografi dengan menghasilkan anak-anak kita yang mampu bersaing secara nasional dan internasional,” pungkasnya.

Sumber: JPNN

Editor: Surya