Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Curi Kotak Infak di Surau Toapaya, Nasir Babak Belur Dihajar Massa
Oleh : CR13
Kamis | 02-03-2017 | 16:50 WIB
pencuri-kotak-infak.gif Honda-Batam

Nasir, tersangka pencuri kotak infak tengah didampingi dua anggota Polsek Gunung Kijang (Foto: CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kedapatan mencuri isi kotak infak Surau Babussalam, Jalan Mangga Kampung Rawa Bangun, RT 10/ RW 3, Desa Toapaya Selatan, Nasir (39) warga Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), babak belur dihajar oleh massa. Beruntung anggota Polsek Gunungkijang langsung mengamankan pelaku dari amukan massa, Sabtu (25/2/2017) lalu. 

Dari pengakuan tersangka, dia nekat melakukan hal itu lantaran himpitan ekonomi yang tengah dihadapinya. Di mana dia harus menghidupi anggota keluarganya. Karena tidak ada uang lagi,  hingga memilih nekat melalui jalan pintas dengan cara mencuri.

"Udah pusing, saya mau cari uang buat kebutuhan hidup keluarga. Terpaksa melakukan hal ini, agar keluarga bisa makan," ungkap Nasir tertunduk lesu di Mapolsek Gunung Kijang, Kamis (2/3/2017).

Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Hendriyal kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, tersangka diamankan saat diamuk masa. Beruntung kedatangan anggotanya ke TKP bisa langsung membawa tersangka ke Mapolsek Gunung Kijang.

"Kita amankan tersangka ketika dia sedang diamuk masa. Anggota yang melihat hal itu langsung melarikan tersangka ke kantor," kata Hendriyal secara terpisah, Kamis (2/3/2017).

Hendriyal menjelaskan, tersangka nekat melakukam hal tersebut lantaran himpitan ekonomi. Sehingga dia nekat melakukan tindakan kriminal dengan mencuri kontak infak di Surau tersebut.

"Dia butuh uang untuk kebutuhan keluarganya, karena sudah buntu jadi dia nekat mencuri," tutur Hendriyal.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka  dijerat dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan. Selain tersangka, sepeda motor jenis Honda Supra Fit juga diamankan di Mapolsek Gunung Kijang untuk pemeriksaan labih lanjut.

"Tersangka beserta motor dan barang bukti lainnya sudah kita amankan guna penyidikan lebih lanjut," timpal Hendriyal

Editor: Udin