Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Indoxing Dituding Gunakan Proyek PLTU Lobam untuk Menipu dan Adu Domba
Oleh : Harjo
Rabu | 01-03-2017 | 12:14 WIB
PLTU-101.gif Honda-Batam

Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam. (Foto:Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Kabupaten Bintan --yang dikerjakan PT Indoxing Power Karya, kerap menimbulkan masalah. Mulai dari mempekerjakan TKA ilegal hingga mengadu domba aparat dengan sub-kontraktor lokal.

Tidak hanya itu, Direktur PT Indoxing Power Karya, Chen Xing --warga negara (WN) Singapura, disebut lari dari tanggung jawab. Ia malah mengerahkan aparat untuk menekan sub-kontraktor agar mengikuti kamauannya.

"Chen Xing sudah terlalu berlebihan, untuk menghindari kewajibannya membayar atau menganti alat yang rusak dipakai saat pengerjaan proyek PLTU, malah mengutus aparat untuk mengintimidasi dan memaksakan kehendak dengan berbagai dalih," ungkap Supriyono, sub-kontraktor PT Indoxing, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (1/3/2017).

Apa yang dilakukan oleh Chen Xing bersama Tan Kiat selaku pimpinan lapangan, selalu menghalakan segala cara. Termasuk mengadu domba aparat dengan kontraktor yang hanya menuntut agar haknya diselesaikan dengan baik.

"Mengerahkan ormas dan aparat untuk menghindari kewajibannya membayar atau menyelesaikan hak sub-kontraktor. Sampai saat ini, Chen xing yang notabennya orang asing bisa mengadu domba sesama anak bangsa, mulai dari ormas hingga aparat," imbuhnya.

Supriyono berharap kepada PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) selaku pengelola KIB Lobam, sekaligus pemberi kerja kepada PT Indoxing bisa mengambil langkah, terkait sikap PT Indoxing yang semakin arogan. Apalagi dengan memanfaatkan ormas dan aparat, untuk melancarkan usahanya tanpa memikirkan hak orang lain.

"Kalau bersaing dalam dunia usaha, sesuatu yang wajar. Tetapi dengan mengadu domba antara warga dan aparat jelas sudah sangat berlebihan. Artinya antar sesama anak bangsa sudah diadu domba, mudah-mudahan sesama anak bangsa yang merasa dimanfaatkan bisa memfilter. Tidak asal terima laporan lantas mengikuti kemauan orang asing demi kepentingan pribadi dan golongan," harapnya.

Sementara itu, General Meneger PT BIIE Lobam Surya Cahyadi melalui Jamin Hidajat selaku Senior Laison Manajer, mengaku masih bingung dengan apa yang terjadi terkait apa yang dilakukan oleh Chen Xing pimpinan PT Indoxing.

"Kita akan segera tindak lanjuti permasalahan ini kepada pihak Indoxing. Serta akan melakukan kroscek ke lapangan terkait apa yang sudah terjadi terkait pembangunan PLTU di KIB Lobam," ujarnya Jamin singkat.

Editor: Gokli