BATAMTODAY.COM, Batam - Perseteruan antara supir angkutan umum Bimbar dengan supir bus Trans Batam yang terjadi di jalan kawasan Pandawa, Senin (27/2/2017) malam, saat ini masuk ke dalam proses mediasi.

Menurut Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Herman Kelly, pihaknya mendapat laporan perbuatan tidak menyenangkan yang dialami supir Trans Batam, Boby. Setelah diambil keterangan, pengemudi Bimbar memang menarik baju supir Trans Batam.

"Keterangan pemukulan yang kita dapat pada awal kejadian itu tidak terbukti. Pengemudi Bimbar hanya mengatakan kalau menarik baju supir Trans Batam," ungkapnya, Selasa (28/2/2017).

Dari pihak Bimbar sensiri, saat ini tengah bertemi dengan pihak Trans Batam di Kantor Dishub. Pertemuan itu dilakukan sebagai bentuk upaya mediasi.

"Kita masih menunggu apa hasik dari mediasi itu. Sejauh ini ada tiga orang yang kita ambil keterangan, salah satunya dari penumpang Trans Batam," lanjutnya.

Dari keterangan penumpang, mereka memang mendengar terjadinya cekcok mulut. Namun tidak melihat adanya pemukukan karena situasi gelap.

"Mereka berbicara dengan nada keras iya, tapi pemukulan tidak kelihatan karena gelap. Supir bimbar ini naik ke Trans Batam menemui supirnya," pungkas Kelly.

Berita sebelumnya, seorang supir Bus Trans Batam bernama Boby, menjadi korban pemukulan yang dilakukan supir angkutan umum Bimbar, di jalan kawasan Pandawa, Senin (27/2/2017) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.

Dari keterangan yang didapat, kejadian berawal saat mobil Trans Batam bernomor kendaraan BP 7026 EU hendak menurunkan penumpang di tempat Bus Stop. Tiba- tiba dari jalur yang sama, satu unit mobil Bimbar BP 7025 GU datang dari belakang dan memepet bus Trans Batam serta kemudian berhenti.

Kemudian supir Bimbar tersebut turun dan mendatangi Trans Batam, dan terjadi cekcok mulut dengan supir Trans Batam. "Saya tidak tahu apa permasalahan awal. Namun mereka sempat beradu mulut," ungkap Afrinaldo, tiketing Bus Trans Batam, di Mapolresta Barelang.

Editor: Dardani