Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua MPR Ajak Kembali ke Pancasila Hadapi Kesenjangan
Oleh : Irawan
Minggu | 26-02-2017 | 17:00 WIB
zulhas_attahiriyah.jpg Honda-Batam

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Salah satu tantangan utama Indonesia pasca reformasi adalah kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Data terbaru menunjukkan, bahwa kekayaan 4 orang terkaya di Indonesia sama dengan 100 juta orang termiskin.

Menghadapi fakta ini, Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai, bahwa solusinya adalah kembali pada Pancasila dan nilai nilai luhur ke-Indonesiaan.

"Pancasila sudah tegaskan nasionalisme, berpihak pada rakyat. Pancasila juga tegaskan keadilan sosial untuk semuanya, bukan sebagian orang saja," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam orasi ilmiah di depan Senat Terbuka Universitas Islam Attahiriyah pada Wisuda Sarjana XXI dan Pascasarjana XI tahun akademik 2016/2017, di Aula Manggala Wanabakti, Jakarta, Minggu (26/2/2016).

"Sudah setahun ini saya selalu bicara soal kesenjangan yang luar biasa. Alhamdulillah, Presiden menegaskan tahun ini sebagai tahun mengatasi kesenjangan," katanya.

Zulkifli percaya, bahwa 18 tahun reformasi, praktek Demokrasi Indonesia akan semakin matang jika dilandasi nilai nilai Pancasila.

"Rakyat yang berdaulat dan amanat Pancasila sudah tegas untuk wujudkan keadilan sosial. Demokrasi harus sejahterakan semuanya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga menyebut memudarnya persaudaraan kebangsaan sebagai tantangan persatuan Indonesia ke depan

"Persatuan harus diperkuat. Hentikan saling curiga sesama anak bangsa. Ingatlah, sudah sejak 71 Tahun lalu kita sepakat bersatu dalam keberagaman," tutupnya.

Editor: Surya