Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kesadaran Masyarakat Taati Aturan Lalu Lintas di Batuaji dan Bengkong masih Minim
Oleh : Romi Chandra
Minggu | 26-02-2017 | 15:00 WIB
lakalantas01.gif Honda-Batam

Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Batam - Kesadaran masyarakat Batam akan pentingnya menaati peraturan lalu lintas (lalin) saat ini, terbilang sudah cukup baik. Hanya saja, masih ada beberapa kawasan yang masih belum bisa peraturan tersebut diterapkan secara maksimal, seperti Batuaji dan Bengkong.

 

Terutama untuk kawasan Batuaji dan Sagulung, masyarakat masih terlihat berkendara ugal-ugalan masih sering terjadi, dan bahkan merujung dengan kecelakaan. Namun, dikarenakan daerahnya cukup jauh dari pusat kota, membuat kawasan ini kurang terpantau oleh petugas.

Dengan kata lain, akibat dari hal tersebut, pengendara dengan leluasa berkendara sesuka hati, seperti menerobos lampu merah, tidak mengenakan helm serta lain sebagainya.

"Jika kita lihat, 50 persen lebih masyaeakat sudah memiliki kesadaran mentaati peraturan lalu lintas. Terbukti dari razia yang dilakukan, misalnya dari lima pengendara yang dihentikan, hanya satu yang melanggar. Batam saat ini sudsh kondusif. Hanya saja ada beberapa daerah kesadaran masyarakatnya masih kurang," ungkap Wakasat Lantas Polresta Barelang, AKP Toni Rido, Minggu (26/2/2017).

Diakui Toni, Satlantas sendiri saat ini masih mengalami kekurangan personil. Namun hal itu tentu tidak menjadi alasan untuk menjalankan tugas. "Personil memang kurang, tapi anggota tetap dibagi dan melakukan patlroli di semua kawasan Batam. Namun kebanyakan pengawasan lebih dipusatkan di pusat kota," lanjutnya.

Namun tambahnya, masyarakat seharusnya mentaati peraturan bukan karena takut kepad petugas. Melainkan untuk menjaga keselamatannya sendiri.

"Kita berharap masyarakat mentaati peraturan bukan karena ada petugas, melainkan kesadaran diri sendiri," tambah Toni.

Untuk dua lokasi itu, Ditlantas Polda Kepri memiliki wacana untuk membuat pos PJR. Namun hingga kini belum terealisasi dikarenakan masih harus dilakukan pembahasan kembali.

"Kami bukannya tidak berupaya, tapi kami terus mencari solisi terbaik untuk mengatasi persoalan di dua daerah ini. Upaya lain, seperti pembentukan Satgas Lalin yang dikomandoi Dishub Batam. Sekarang kita tinggal menunggu SK Wali Kota," pungkasnya.

Editor: Surya