Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pangkalan Liar Penyebab Harga Gas LPG 3 Kg Melambung di Bintan
Oleh : CR13
Sabtu | 25-02-2017 | 18:50 WIB
Iwan,-PPNS-Disperindag-Bintan.gif Honda-Batam

Setia Kurniawan, PPNS Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta UMKM Bintan (Foto: CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Maraknya pangkalan liar yang ikut menjual gas LPG bersubsidi 3 Kilogram kepada masyarakat, disinyalir menyebabkan harga melambung. Pasalnya harga jual gas LPG dari pangkalan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp15 ribu, menjadi Rp20 ribu per tabung.

Menaggapi hal ini, Penyidik Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta UMKM Bintan, Setia Kurniawan, meminta agar Hiswana Migas Kepri mengambil tindakan tegas, dalam menertibkan pangkalan-pangkalan liar, bila ingin HET untuk gas bersubsidi sesuai dengan aturan main yang ditetapkan pemerintah.

"Saya harap, pihak terkait bisa mengambil tindakan tegas untuk menertibkan pangkalan-pangkalan liar," pinta pria yang akrab disapa Iwan, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, melalui sambungan telpon, Sabtu (25/2/2017).

Menurut Iwan, perbedaan harga jual gas LPG subsidi disebabkan pengawasan otoritas berwenang yang lemah. Sebab tak bisa dipungkiri masih banyak pangkalan resmi yang menjual gas dalam jumlah banyak kepada pengecer.

"Padahal sesuai ketentuan, pangkalan hanya boleh menjual satu tabung gas untuk setiap Kepala Keluarga," timpal Iwan.

Iwan meminta agar pangkalan yang bandel harus ditindak dengan cara mencabut izinnya. Sehingga agen tak perlu lagi menyalurkan gas LPG kepada pangkalan tersebut.

"Dengan demikian masyarakat kecil serta pelaku usaha mikro bisa menikmati gas subsidi yang diberikan pemerintah," ujar Iwan.

Editor: Udin