BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Lingga optimis, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor  penarikan retribusi di Museum Linggam Cahaya, mencapai 35 persen pada tahun 2017.

Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman di Disbud Lingga, Faridah mengatakan, optimistis itu dikarenakan kunjungan wisatawan ke Museum Lingga Cahaya pada tahun 2016 mengalami peningkatan dengan capaian 42,5 persen dari target awal, sejak diberlakukan penarikan retribusi Maret 2015 lalu.

"Iya, kita menargetkan tahun 2017 ini, capaian target untuk PAD dari penarikan retribusi yang diwajibkan bagi pengunjung ke museum itu 35 persen," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (22/2/2017).

Kunjungan wisatawan ke Museum Linggam Cahaya di Lingga semakin meningkat (Foto: Bayu Yiyandi)

Dengan perolehan sebanyak Rp4.553.000 di tahun 2015 dan Rp6.140.000 di tahun 2016, dikatakan Faridah, dirinya berupaya target tersebut bisa tercapai dengan melakukan berbagai pembenahan terhadap sistem pelayanan dan juga fasilitas yang saat ini diakuinya masih minim.

"Walaupun kita kekurangan SDM yang memadai dan juga fasilitas masih minim, kita akan berupaya membenahi itu semua. Berkat program dari Disbud, Alhamdulillah tahun sebelumnya cukup membantu PAD kita," tutur Faridah.

Baca: Kunjungan Wisatawan Ke Museum Linggam Meningkat

Dijelaskan Faridah lagi, mengacu pada Perda retribusi yang lama, penarikan setiap pengunjung ke museum Linggam dilakukan sesuai dengan batas umur. Dimulai dari anak sekolahan sampai SMA diwajibkan Rp1000 dan dewasa dikenakan Rp3000 per orangnya.

"Iya, sesuai Perda lama, anak-anak kita wajibkan hanya Rp1000 dan Dewasa Rp3000. Saat ini pengunjung banyak didominasi dari anak sekolah, wisatawan lokal dan juga luar ada juga. Mudah-mudahan harapan kita sesuai dengan pentargetan," ujarnya.

Editor: Udin