Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Daerah Lain Sudah Berhasil OTT, Bintan Kapan?
Oleh : Harjo
Selasa | 21-02-2017 | 15:15 WIB
dudung.jpg Honda-Batam

Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) diketuai oleh Wakapolres Bintan Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo ditunggu gebrakannya. Tim Saber Pungli yang dikukuhkan oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, Senin (6/2/2017) diharapkan segera berhasil melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan).

"Sejak dilantik Tim Saber Pungli Bintan belum ada gebrakan menangkap atau mengungkap adanya peraktek Pungli. Karena memang Bintan bebas dari praktek pungli," ujar tokoh pemuda Teluksebong, Bintan Jumrizal kepada BATAMTOSAY.COM di Tanjunguban, Selasa (21/2/2017).

Karena, menurut Jumrizal, di wilayah lain di Kepri setidaknya sudah beberapa kali terjadi OTT. Lalu, kapan tim Saber Pungli Bintan melakukan gebrakan?

"Kalau kabupaten/kota lian sudah ada yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT). Pertanyaan muncul, apakah Bintan aman dari Pungli atau memang tim yang belum melakukan gebrakan. Walau pun jelas semua berharap Bintan, aman dari praktek Pungli," imbuhnya.

Saat mengukuhan Tim Saber Pungli Bintan, Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, keberadaan Saber Pungli Bintan yang terdiri dari berbagai unsur penegak hukum akan sangat efektif dalam menangkal berbagai pungli di Bintan. Dengan terbentuknya Tim Saber Pungli Bintan, kata Apri, tidak ada lagi celah untuk melakukan perbuatan yang dilarang, karena ruang semakin sempit.

"Setiap daerah membentuk Tim Saber Pungli, adalah wujud untuk menciptakan pemerintah yang bersih. Namun hal tersebut harus adanya Komitmen dari seluruh Aparatur Sipil Negat (ASN) dan unsur yang ada," kata Apri.

Menurutnya, dibentuknya unit Saber pungli, karena banyak kasus yang merugikan publik dari segi pelayanan. Dengan terbentuknya unit ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Pungli masih terjadi apabila ada kesempatan. Ketidak hati-hatian serta kurang teliti. Ditekankan kepada seluruh ASN untuk lebih hati-hati dan teliti karena sebagian besar kewenangan pelayanan dijalankan oleh ASN. Perlu sebuah koordinasi yang baik dari semua unsur yang ada untuk mewujubkan semua sesuai dengan harapan yang sesuai dengan aturan yang berlaku," harapnya.

Sementara itu, Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo kepada BATAMTODAY.COM, secara terpisah mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan seluruh unsur yang tergabung dalam Tim Saber Pungli.

"Dalam waktu dekat akan digelar rapat koordinasi, untuk menentukan arah dan gerak unit saber pungli. Karena informasi yang masuk dari laproran masyarakat masih perlu dilakukan pendalaman," paparnya.

Heru Pranoto menegaskan setelah dibentuk unit Saber Pungli tersebut harus ada tindaklanjutnya. Namun dibalik semuanya jelas akan lebih baik membersihkan rumah sendiri, dari pada dibersihkan oleh orang lain.

"Dibentuk unit Saber Pungli, semoga sesuai dengan tugas dan fungsi. Mudah-mudahan didukung dengan anggaran dan selanjutnya dilakukan sosialisasi," tambahnya.

Selain itu dijelaskan, praktek pungli sudah merusak sendi-sedi kehidupan. Namun harus diberantas dengan bertindak tegas, efektif dan efesian, serta memberikan perubahan yang positif.

"Pelayan publik jangan menjadi malas. Karena masyarakat harus mendapatkan informasi yang jelas, mulai dari kepastian waktu serta biaya yang ditimbulkan," pungkasnya.

Editor: Dardani