Dihadiri Sekda 17 Provinsi

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ‎Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro direncanakan membuka Rapat Tehnik (Ratek) Penyusunan Rencana Pembangunan 2018 yang diikuti 17 Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Organisasi Pemerintah daerah Terkait (OPD) di Batam, Provinsi Kepri besok, Selasa (21/2/2017) di Harmoni One Hotel, Batam, Provinsi Kepri.

Kepala Bappeda Kepri, Naharuddin, mengatakan Rapat Tehnik (Ratek) Nasional Penyusunan Rencana Pembangunan 2018 ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan Pemerintah Pusat dan Provinsi Kepri dipercaya sebagai tuan rumah.

‎"Kegiatan Rapat Tehnik ini merupakan kegiatan Nasional yang dihadiri 17 Sekda dan Kepala Bappeda serta OPD terkait provinsi di wilayah Barat Indonesia," ujar Naharuddin, Senin (20/2/2017).

Tujuan dari Rapat Tehnik Penyusunan Rencana pembangunan 2018, untuk menyusunan seluruh program prioritas, kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia, yang nantinya akan masuk dan dibahas dalam Elektronik Musrenbang Nasional (E-Musrenbangnas).

Sesuai dengan egenda acara, kegiatan Ratek yang akan dilaksanakan 21-23 ini, tambah Nahar, pembahasannya akan dilakukan dalam Desk 17 Provinsi dengan seluruh Kementerian, atas proposal usu‎lan rencana pembangunan di daerah masing-masing.

Kepri sebagai tuan rumah, tambahnya, hingga saat ini telah mempersiapkan kegiatan tersebut dan hingga saat ini, seluruh perwakilan Sekda, Bappeda serta Kepala OPD dari 17 provinsi, termasuk Jawa dan Bali, Banten, menyatakan hadir.

"Kegiatan Ratek Rencana pembangunan 2018 ini, merupakan Pra-Musrembang Nasional, atas sejumlah kegiatan prioritas yang akan dimasukkan pada Musrembang Nasional. Dan dari hasil usulan Ratek ini nanti akan menjadi usulan pembangunan dari masing-masing daerah‎ di APBN," ujarnya.

Provinsi Kepri, tambah Naharuddin, ‎akan mengajukan sejumlah kegiatan prioritas pembangunan seperti  infrastruktur dan kemaritiman dalam Rapat Tehnik Kementerian PPN/Bappenas itu.

"‎Kepri akan mengusulkan pembangunan insfrastruktur, khususnya yang berkaiatan dengan kemaritiman, khususnya program-program penting yang disusun di masing-masing OPD yang membutuhkan pembiayaan dana dari APBN," ujarnya.

Sejumlah usulan rencana pembangunan infrastruktur bidang kemaritiman dan konektivity itu, seperti, pembangunan jembatan, dermaga pelabuhan, pengadaan kapal serta pembangunan sarana jalan Nasional di Provinsi Kepri.

Selain di bidang perikanan dan kelautan, dalam Ratek Nasional Rencana pembangunan 2018 ini juga akan diajukan Pembangunan Stadion Sepak Bola di Dompak, dengan alokasi dana 500-600 miliar.

"Karena memang pembiayaan sejumlah kegiatan yang kita usulkan ini sangat besar, sehingga diajukan ke Pusat, karena APBD tidak mampu untuk membiayain," ujarnya.

Editor: Udin