BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sejak masuk musim angin Utara dibarengi dengan panas, tercatat sudah terjadi kebakaran sebanyak 12 titik di wilayah kerja Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Utara. 12 titik kebakaran tersebut memang tidak memakan korban jiwa, karena rata-rata yang terbakar lahan kosong. Baik atas dugaan sengaja dibakar oleh oknum maupun faktor lainnya.

"Selama satu minggu terakhir, tim Damkar Bintan Utara memang cukup kewalahan dengan banyaknya terjadi kebakaran di wilayah kecamatan Bintan Utara dan Serikuala Lobam," terang Samsul, anggota Damkar Bintan Utara kapada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, senin (20/2/2017).

Samsul menjelaskan, ke-12 titik kebakaran pada minggu lalu, di ataranya 8 titik berada di Bintan Utara dan 4 titik di Kecamatan Serikuala Lobam. Dengan total luas lahan yang rata-rata lahan kosong di sekitar pemakaman yang hangus terbakar diperkirakan mencapai 37 hektar secara keseluruhan.

"Menanggulangi maraknya kebakaran lahan, hingga saat ini Damkar Bintan Utara hanya memiliki 9 personil termasuk kepala UPT yang terdiri dari 3 berstatus ASN dan 6 pekerja honorer," ujarnya.

Tim damkar yang senantiasa setia berjibaku dengan api hingga tuntas (Foto: Harjo)

Ditanya pola atau sistem stanby tim Damkar UPT Bintan Utara, Samsul menyampaikan, sejauh ini masih berjalan normal dan masih bisa bekerja. Sesuai dengan kekuatan personil yang ada.

"Kita berharap agar masyarakat juga bisa sama-sama menjaga lingkungan. Agar saat musim panas dan angin kencang seperti saat ini, warga tidak sembarang membakar sampah dan lainnya yang bisa memicu kebakaran. Karena dengan kondisi angin saat ini, sangat rentan terjadi kebakaran," harapnya.

Editor: Udin