Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kios Penjual Tabung Gas Melon Kemalingan, Elpiji Langka di Toapaya
Oleh : CR-13
Rabu | 15-02-2017 | 08:38 WIB
gasmelon.jpg Honda-Batam

Gas Elpiji atau gas melon kini langka di Toapaya Bintan. (Foto: CR-13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pencurian 44 tabung gas melon di Toapaya, Kecamatan Toapaya Bintan seminggu lalu, belum terungkap. Dampaknya, stok pasokan gas melon warga berkurang. Warga pun kesulitan mendapatkan gas melon.

 

"Sudah seminggu ini kami kesulitan mencari gas elpiji. Sejak kios yang menjual gas dicuri ," ungkap Lasmi (50) salah seorang pedagang di Pasar Tani, kepada BATAMTODAY.COM saat ditemui di Jalan Lintas Barau KM 18, Toapaya, Selasa (14/2/2017).

Lasmi mengungkapkan, dirinya dan masyarakat banyak membutuhkan gas. Mengingat masyarakat semua sudah menggunakan gas, untuk kebutuhan sehari rumah tangga. Namun pemilik kios gas yang baru saja kemalingan, belum bisa mendatangkan gas, karena penjual tidak memiliki stok tabung gas untuk ditukarkan dengan gas yang berisi.

"Sekarang orang-orang masak sudah pakai gas semua, sementara pemilik kios gas tidak bisa mendatangkan tabung gas elpiji yang berisi. Itu sejak kasus pencurian terjadi beberapa waktu lalu," kata Lasmi.

Diberitakan sebelumnya, Selamet, warga Kampung Kangboy RT 05/ RW 02 Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya mendadak tercengang melihat Kios Gas miliknya sudah dalam porak-poranda, bagian pintu depan terbuka dan 44 Gas melon sudah tidak berada ditempat, Minggu (5/2/2017) sekitar pukul 05.15 WIB.

Dugaan kuat muncul dari benak Selamat, bahwa kiosnya telah kemalingan, saat dirinya masih tertidur pulas. Selang beberapa jam Selamat pun langsung melaporkan hal itu kepada Polsek Gunung Kijang. Dengan harapan pelaku bisa segera ditemukan dan barang-barang miliknya dapat kembali.

"Satelah solat subuh, saya datang ke kios. Namun tiba di kios, kios pun sudah berantakan, saya cek ke dalam tabung gas melon saya udah pada gak ada. Selang beberpa jam saya langsung lapor ke kantor Polisi. Semoga saja Polisi bisa temukan pelakunya," ungkap Selamat.

Semetara itu, Kanit Reskri Polsek Gunung Kijang, Iptu Indra J Malau membenarkan loporan tersebut, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

"Benar ada laporan, kita sudah melakukan olah TKP, dan saat ini khasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Malau, Minggu (5/2/2017).

Dari hasil olah TKP, kata Malau, maling berhasil masuk dengan merusak pintu kios. Jika dilihat dari jumlah barang yang diambilanya, maling tersebut sudah mengintai kios ini sejak jauh-jauh hari.

"Jika dilihat, maling sudah lama mengintai kios ini, dan dia juga seperti mengguanakan pikap, karena kalau motor tidak mungkin mengangkat sebanya 44 tabung gas," timpal Malau.

Editor: Dardani