Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kenaikan Tarif Pass Pelabuhan SBP Tanjungpinang Harus Dibarengi Fasilitas dan Pelayanan
Oleh : Ismail
Selasa | 14-02-2017 | 20:03 WIB
Ing-iskandarsyah.jpg Honda-Batam

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Komisi II DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah, menilai kenaikan tarif pass pelabuhan yang dilakukan oleh PT Pelindo I (Persero) Cabang Tanjungpinang bekerja sama dengan BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) mulai 15 Januari 2017 adalah tindakan yang tidak tepat. Karena, kenaikan harga tersebut tidak didukung dengan kelayakan fasilitas pelabuhan bagi masyarakat.

"Tidak ada untungnya itu (kenaikan pas pelabuhan-red) bagi daerah. Jangan seenaknya saja menaikkan tarif, tapi tidak didukung dengan fasilitas yang memadai," tegasnya saat ditemui BATAMTODAY.COM di kawasan Kilometer 8, Tanjungpinang, Selasa (14/2/2017).

Menurut Iskandarsyah, Walikota Tanjungpinang seharusnya menolak kebijakan yang dilakukan oleh pihak PT Pelindo. Mengingat, bahwa pelabuhan merupakan sarana vital bagi masyarakat kepulauan. Apalagi, fasiltas yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) masih kurang memadai.

"Karena pelabuhan ini sarana vital bagi masyarakat Kepulauan, seharusnya tidak dikenakan dengan tarif mahal," ungkapnya lagi.

Menurutnya, jika merujuk pada konsep peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebaiknya Pemerintah Kota Tanjungpinang bisa berupaya meningkatkan iklim investasi di daerahnya. Bukan malah "menarik isi dompet" masyarakat untuk kepentingan peningkatan jumlah kas daerah.

"Ini jalan pemikiran yang salah. Seharusnya Pemko lebih memikirkan bagaimana meningkatkan iklim investasi. Kalau begini, malah seperti sisem menarik  "upeti" dari rakyatnya," tutur pria yang pernah menimba ilmu di Negeri Kincir Angin ini.

Ia berharap, kebijakan kenaikan tarif pas pelabuhan ini direvisi ulang oleh pihak Pemko , DPRD Kota Tanjungpinang, PT Pelindo I, serta PT TMB. Karena, ia menilai kebijakan tersebut sangat memberatkan masyarakat.

Baca: Dewan Minta Diundur, GM Pelindo Tunggu Keputusan Walikota Tanjungpinang

Expand