BATAMTODAY.COM, Karimun - Empat kurir sabu yang diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau di Pelabuhan Domestik Karimun, Selasa (14/2/2017) siang tadi, dibawa ke BNNP Provinsi Kepri di Batam, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Keempat kurir narkoba yang diamankan dibawa ke Batam dengan menggunakan MV Oceana 17. Terkait identitas keempat tersangka yang diamankan, pihak BNNP Kepri belum bembeberkan dengan alasan masih pengembangan.

Keempat tersangka narkoba jenis sabu ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di ruang tunggu VIP Pelabuhan Domestik, Tanjungbalai Karimun (Foto: Nursali)

Keempat kurir 1 kg sabu, yang diamankan di tempat yang sama namun waktu berbeda, sebelumnya sudah menjalani pemeriksaan awal di ruang tunggu VIP Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun.

Dengan mengenakan borgol di tangan dan mendapat pengamanan ketat dari pihak berwajib, keempat tersangka ini dibawa ke BNNP Provinsi Kepri di Batam, guna pemeriksaan lebih lanjut. dengan menggunakan MV Oceana 17 (Foto: Nursali)

Dengan mengenakan borgol di tangan dan mendapat pengamanan ketat dari pihak berwajib, barang haram tersebut didapat dari 1 orang kurir yang tengah menunggu di Pelabuhan Domestik Karimun tersebut.

Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Kepri, Bubung Pramiadi memberikan keterangan kepada sejumlah awak media,  sesaat sebelum keberangkatan ke Batam (Foto: Nursali)

Selanjutnya, BNNP Kepri kembali mengamankan 3 orang lainnya saat turun dari kapal Batam Jet. Barang setan tersebut selanjutnya akan diedarkan di Karimun dan sekitarnya.

• Baca: BNNP Kepri Amankan 1 Kg Sabu di Pelabuhan Domestik Karimun‎

Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Kepri, Bubung Pramiadi(Foto: Nursali)

Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Kepri, AKBP Bubung Pramiadi, mengatakan, barang haram tersebut berasal dari Malaysia. Pihaknya juga akan mengembangkan kasus ini hingga menemukan penyandang dana peredaran narkoba ini.

Berat sabu dari Malaysia ini diperkirakan kurang lebih 1 Kg, (Foto: Nursali)

"Berat barang bukti kurang lebih 1 kg, barang dari Malaysia. Kita akan kembangkan lagi barang ini sampai menemukan penyandang dananya," pungkasnya‎.

Editor: Udin