Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Liverpool Cekal Semua Wartawan The Sun Terkait Pemberitaan Hillsborough
Oleh : Redaksi
Selasa | 14-02-2017 | 08:24 WIB
tolakthesun.jpg Honda-Batam

Seruan untuk tak lagi menjual tabloid The Sun mendapat dukungan penuh Dewan Kota. (Foto: BBC)

 

BATAMTODAY.COM, London - Berita utama The Sun tahun 1989, "The Truth" atau "Kebenaran" yang isinya memojokkan para korban dengan fakta-fakta keliru.

 

Liverpool FC mencekal seluruh wartawan The Sun dari seluruh lingkungan klub sepakbola itu terkait peliputan tabloid tersebut tentang tragedi Hillsborough.

Akibat pencekalan ini, para wartawan The Sun tidak akan lagi diperbolehkan di kawasan Liverpool FC untuk meliput pertandingan dan mengikuti jumpa pers.

Sebelumnya, The Sun telah diboikot secara luas di seantero Kota Liverpool. Pemboikotan itu diserukan dalam kampanye kelompok Total Eclipse The S*n.

The Sun mengatakan langkah itu merupakan hal yang "buruk bagi fans dan buruk bagi sepak bola." Sementara Liverpool FC menolak berkomentar.

Kelompok Total Eclipse of The S*n mencuit: "Menyusul perbincangan dengan direktur LFC, dengan gembira kami kabarkan bahwa wartawan The Sun tidak akan lagi menikmati akses ke lokasi-lokasi milik klub."

Dalam edisi 19 April 1989, The Sun melansir tajuk utama "The Truth" yang berisi laporan tentang kejadian tragedi di Stadion Hillsborough saat Liverpool FC berhadapan dengan Nottingham Forest pada semifinal Piala FA. Laporan itu menyebut sejumlah pendukung Liverpool FC "menyerang regu penyelamat", "menjarah dompet para korban", dan "mengencingi polisi".

Belakangan laporan itu terbukti tidak benar. Bahkan, sebuah penyelidikan yang diumumkan April lalu menyimpulkan, seluruh 96 penggemar bola yang tewas dalam peristiwa di Hillsborough itu terbunuh secara tidak sah.

Paul Collins, dari kelompok kampanye itu, mengatakan bahwa Liverpool FC mengikuti jejak Dewan Kota, pub-pub, agen-agen koran, dan lainnya dalam “daftar panjang” yang mendukung boikot itu.

"Kami senang bahwa lembaga-lembaga lain telah mengambil sikap pula terhadap surat kabar The Sun," katanya.

"Ada yang memasang stiker, ada kios tukang cukur yang tidak akan menerima orang yang membawa surat kabar itu, ada sebuah pusat komunitas yang memasang plakat yang menyatakan pemboikotan itu."

Seorang juru bicara The Sun mengatakan bahwa mereka "sangat menyesal" atas liputan mereka atas bencana itu dan memahami bahwa dampaknya masih dirasakan oleh banyak warga kota. "The Sun dan Liverpool FC memiliki hubungan kerja yang solid selama 28 tahun sejak tragedi Hillsborough."

"Meskipun kami tidak dapat membalikkan akibat yang ditimbulkan pemberitaan kami, kami ingin melanjutkan dialog dengan kota ini dan untuk menunjukkan bahwa kami memiliki sangat menghormati warga Liverpool.

Namun, katanya, "Melarang wartawan untuk memasuki lingkungan klub merupakan hal yang buruk bagi penggemar dan buruk untuk sepak bola."

Surat kabar itu mengatakan, sekarang ini mereka penuh dengan "generasi baru wartawan" yang mengucapkan selamat kepada para keluarga korban atas kemenangan mereka dalam perjuangan keras memperoleh keadilan.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani