BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan sebanyak 28 ribu aparat gabungan TNI dan Polri siap mengamankan Pilkada DKI Jakarta 2017. Aparat terdiri dari 5 ribu personel TNI dan 23 ribu personel Polri.

"(Total) ada 28 ribu, kami ada 23 ribu, TNI ada 5 ribu," kata Iriawan saat ditemui usai apel dalam rangka Pilkada Serentak 2017 di lapangan silang Monas pada Sabtu (11/2/2017).

Hal ini juga dibenarkan oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Pasukan akan dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan. "Saya seperti yang disampaikan Pak Kapolda, saya hampir 5 ribu dengan perlengkapan yang dibutuhkan," kata Teddy.

Menurut Teddy, pengerahan aparat ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan damai bagi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

Iriawan mengatakan akan terdapat unsur dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebanyak sekitar 32 ribu personel. Ia mengharapkan masyarakat dapat dengan tenang menggunakan hak pilihnya.

"Jadi masyarakat harap tenang, silahkan salurkan aspirasi yang ada untuk bisa melakukan pencoblosan di TPS-TPS yang ada," katanya.

Iriawan menekankan pengamanan Pilkada harus dilaksanakan secara terpadu dan komprehensif. Kekompakan TNI dan Polri dalam melaksanakan pengamanan, menurut Iriawan, adalah keinginan masyarakat.

"Ini yang dimaui rakyat, masyarakat, (mereka) merasa diayomi (oleh TNI dan Polri)," pungkasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 200 anggota Sat Brimob Polda Kepri dikirim untuk pengamanan jalannya Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang.

Baca: Polda Kepri Kirim 200 Personil Brimob Amankan Pilkada DKI Jakarta

Upacara pemberangkatan kompi penugasan Satbrimob Polda Kepri BKO Polda Metro Jaya dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian di lapangan utama Polda Kepri pada Selasa (7/2/2017).

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha