Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Tertangkap, Maling Kembali Beraksi di Toapaya Bintan
Oleh : CR13
Jum'at | 10-02-2017 | 20:02 WIB
Irwanto.jpg Honda-Batam

Irwanto, Ketua PNPM Toapaya Bintan sekaligus pemilik rumah dan toko yang dibobol maling (Foto: CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Belum genap seminggu maling menggasak 44 tabung gas milik warga Toapaya, Kecamatan Toapaya. Kini giliran rumah dan warung milik Irwanto, Ketua Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Toapaya, Bintan yang disatroni maling.

Irwanto kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (10/2/2017) menerangka, maling berhasil membobol rumah dan warungnya serta membawa kabur satu unit laptop, tiga telepon genggam, sejumlah uang tunai serta puluhan bungkus rokok berbagai jenis.

"Sadarnya setelah melihat sejumlah barang sudah tidak ada lagi. Dengan kondisi jendela bagian depan rumah terbuka, bekas dicongkel dan dibuka paksa oleh pelaku," ungkapnya.

Irwanto memperkirakan, rumah dan warung miliknya dibobol oleh pencuri sekitar pukul 05.30 WIB. Karena saat melihat kondisi laci meja sudah berantakan, hingga timbul rasa curiga. Namun setelah ditelusuri ternyata barang-barang lainya juga hilang.

"Saya bangun tengok laci sudah berantakan, pas dicek barang-barang yang ada, juga sudah pada hilang. Saya lihat jendela depan bekas dicongkel, dugaan kuat pelaku masuk lewat jendela depan," timpal Irwanto.

Irwato yang melihat kondisi itu pun, langsung bergegas melaporkan kepada ke Mapolsek Gunung Kijang, agar kejadiaan tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian.

Di tempat terpisah, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Hendriyal, melalui Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Ipda Indra J Malau, membenarkan adanya laporan kasus pencurian, dan pihaknya juga sudah medatangi rumah korban, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

"Benar ada laporan kemalingan, kita juga sudah melakukan olah TKP di rumah korban. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," terangnya.  

Editor: Udin