Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebijakan Bupati Bintan Berdayakan Honorer Bintan yang Tak Lulus Seleksi Dipertanyakan
Oleh : Harjo
Selasa | 31-01-2017 | 18:14 WIB
Asri-Suherman-tokoh-pemuda-Bintan-Timur.gif Honda-Batam

Asri Suherman tokoh pemuda Bintan Timur (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kebijakan Bupati Bintan Apri Sujadi memberdayakan kembali honorer yang tidak lulus seleksi beberapa waktu lalu, menimbulkan pertanyaan baru, baik masalah status maupun sumber anggaran penggajian mereka.

"Informasi yang kita dapat, anggaran untuk gaji yang disetujui oleh DPRD Bintan sudah sesuai dengan jumlah honorer yang ada. Lantas dengan yang tidak lolos seleksi dan diberdayakan lagi, untuk membayar gajinya diambil dari mana?" ujar Ari Suherman, tokoh pemuda Bintan Timur, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (31/1/2017).

Lebih jauh pria yang akrab disapa Eman ini menyampaikan, dari temuan di lapangan, sebagian dari honorer yang tidak lolos beberapa waktu lalu, ditemukan sudah bekerja sebagai tenaga kerja di beberapa kantor dan instansi pemerintahan yang ada, terutama di wilayah Bintan Timur.

"Honorer yang lulus sudah jelas jumlahnya dan untuk pembayaran gajinya memang sudah jelas penganggarannya. Namun yang sebelum tidak lulus dan diberdayakan kembali, tentunya akan menimbulkan masalah baru, terkait masalah anggaran," tegasnya.

Sebab, katanya lagi, pola penganggaran belanja pegawai, sudah jelas dari mana dan untuk apa dana tersebut dipergunakan. Sehingga, jika tidak adanya kejelasan sumber dana untuk membayar gaji para honorer itu, tentunya sangat rancu. Karena sejatinya, mereka yang sudah diberdayakan, otomatis hak untuk menerima gaji harus dipertanggungjawabkan oleh pemberi kerja.

"Sangat wajar kalau masyarakat menilai jika kebijakan Bupati Bintan tentang seleksi honorer adalah  kebijakan yang dipaksakan, tanpa mempertimbangkan dampaknya. Sebaliknya bukan tidak mungkin, ini akan memicu tumbuhnya pungutan liar," duga Eman lagi.

Sementara itu, sumber BATAMTODAY.COM di wilayah Bintan Utara dan Serikuala Lobam, membenarkan terkait diberdayakannya kembali sejumlah tenaga honorer yang sebelumnya tidak lulus dalam seleksi honorer beberapa waktu lalu.

Diberdayakannya honorer lama, menurut sumber, atas dasar pertimbangan termasuk masalah kebutuhan untuk menunjang kinerja di kantor tempat honorer tersebut bekerja.

"Memang tidak semua honorer yang sebelumnya tidak lulus dipanggil kembali. Itu sudah dilakukan di sejumlah kantor dan instansi di Pemkab Bintan," terang sumber.

Expand