Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waduh, Saat Liburan Bus Milik BPJS dan Plat Merah Bintan Dikerahkan Angkut Wisatawan
Oleh : Harjo
Senin | 30-01-2017 | 16:38 WIB
Bus-BPJS-angkut-wisatawan.gif Honda-Batam

Mobil BPJS, salah satu yang memicu pro dan kontra saat dijadikan armada untuk angkutan wisatawan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Entah apakah karena alasan keterbatasan armada atau memang memanfaatkan momen liburan untuk menambah pemasukan kantong pribadi sehingga mobil plat merah milik Pemkab Bintan dan BPJS, dikerahkan untuk mengangkut para wisatawan yang berkunjung ke Bintan. 

Pengerahan mobil plat merah dan BPJS itu terkahir kali menjadi tontonan para pengusaha travel di pelabuhan ASDP Tanjunguban, Minggu (29/1/2017). Bahkan oknum pun menyebutkan, pengerahan armada BPJS sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata, mengingat minimnya armada yang tidak sebanding dengan kunjungan wisatawan.

Firdaus, salah seorang pengusaha travel Bintan Utara kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Senin (30/1/2017), menyayangkan kejadian tersebut. Mengingat, sebelumnya justru penggunaan bus milik pemerintah alias plat merah dilarang keras digunakan saat liburan berlangsung. Namun kenyataannya di lapangan, justru secara diam-diam masih memanfaatkan bus tersebut.

"Sebelumnya, ada yang memanfaatkan bus plat merah untuk kebutuhan wisatawan yang ingin berlibur di sekitar Bintan Utara dan Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan, tapi dihujani komplain. Tapi sekarang nyatanya masih ada yang menggunakan dan mengatasnamakan karena minimnya armada, sehingga diperbolehkan oleh Dinas Pariwisata," ungkapnya.

Firdaus berharap, dinas yang berkompeten bisa melihat kondisi yang terjadi di lapangan. Sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra yang berujung tidak harmonisnya antara pengusaha travel dan para sopir yang memanfaatkan mobil milik pemerintah alias plat merah tersebut.

"Kalau memang tidak diperbolahkan, harusnya penerapannya adil dong. Karena secara aturan tidak ada yang memperbolehkan mobil dinas digunakan untuk kepentingan umum," tegas Firdaus yang diamini oleh sejumlah rekannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Prawira, kepada BATAMTODAY.COM secara terpisah, yang dipertanyakan terkait pengerahan mobil dinas dan BPJS yang diperbantukan untuk mengangkut wisatawan karena keterbatasan armada, mengaku tidak tidak mengetahui jika mobil dinas juga dikerahkan untuk angkutan wisatawan pergi berwisata di daerah Bintan.

"Kalau masalah armada di Bintan, memang saat ini masih sangat minim. Tapi kalau untuk pengerahan mobil dinas untuk mengangkut wisatawan yang datang ke Bintan, kita tidak mengatahuinya persis," terangnya singkat.

Editor: Udin