JAKARTA, batamtoday - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie membenarkan Cicip Syarif Sutardjo, Wakil Ketua Umum Golkar  menjadi salah satu calon menteri yang diajukan partainya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Cicip akan diplot untuk menggantikan Menko Kesra Agung Laksono apabila ada resuffle kabinet dalam waktu dekat

Ical sapaan akrab Aburizal--menegaskan Golkar sendiri tak masalah bila ada menterinya diganti atau dicopot. Karena itu ia mengaku telah mengusulkan beberapa nama untuk menduduki pos menteri yang akan ditinggalkan menteri sebelumnya dari Golkar.

Ical menuturkan, dirinya menghormati hak prerogatif SBY untuk mengevaluasi Kabinet Indonesia Bersatu jidil 2. Meskipun nantinya, reshuffle akan mengurangi porsi menteri dari Pohon beringin itu.

"Tidak menjadi masalah kalau jatah menteri Golkar berkurang. Asalkan diganti dengan yang profesional. Kalau menteri profesional lebih baik, why not asal demi kebaikan bangsa," kata Ical  di Jakarta Rabu (12/10/2011) petang.

Ical meminta SBY menempatkan menteri sesuai prestasi bukan cuma asal partai. Sejauh ini, dirinya tak tahu, apakah ada kader Golkar yang mendapat rapor merah melalui UKP4 sehingga kemungkinan besar akan terkena dampak reshuffle kabinet.

"Soal menteri yang diganti diputuskan sesuai rapor yang beliau buat terhadap para menteri, saya tidak tahu. Dan  apakah ada menteri Golkar yang dapat rapor merah, saya tidak tahu," ujarnya.

Ical menambahkan, telah mempersiapkan Wakil Ketum Cicip Syarif Sutarjo sebagai Menteri dari Golkar. Cicip dipersiapkan jika memang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta nama untuk mengganti Menteri dari Golkar. "Pak Cicip itu salah satu calon yang diajukan bilamana ada menteri dari Golkar yang di dalam kabinet digantikan. Cicip adalah salah satu kader terbaik Golkar. Sehingga, Cicip dipersiapkan oleh partai jika memang diminta," katanya..