Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Setelah Puasa Dua Dekade, Akhirnya Pesumo Jepang Juara
Oleh : Redaksi
Sabtu | 28-01-2017 | 08:12 WIB
sumomudajepang.jpg Honda-Batam

Kisenosato berbicara kepada media setelah dinobatkan sebagai juara dalam upacara di Tokyo pada Rabu (25/01). (Foto: Reuters)

 

BATAMTODAY.COM, Tokyo - Rakyat Jepang merayakan kemenangan pertama pesumo kelahiran negara tersebut dalam kejuaraan sumo dunia setelah selama hampir dua dekade cabang olahraga itu didominasi atlet asing.

 

Dalam turnamen Sumo Tahun Baru, Kisenosato, 30, dinyatakan sebagai yokozuna, gelar tertinggi di cabang olahraga itu. 

Kisenosato memiliki bobot tubuh 178 kg. Sebelum memegang gelar yokozuna, sejak 2012 ia memegang gelar ozeki, gelar tertinggi kedua.

Setelah menjadi juara kedua dalam banyak kesempatan, ia akhirnya membukukan kemenangan pertama dalam kompetisi pertama tahun 2017.

"Saya menerima gelar ini dengan segala kerendahan hati," ujar Kisenosato dalam jumpa pers pada Rabu (25/01) yang digelar setelah Asosiasi Sumo Jepang menyatakannya sebagai juara.

"Saya akan berusaha mendedikasikan diri saya dalam peran ini dan berusaha untuk tidak menodai gelar yokozuna."

Empat juara sebelumnya semuanya berasal dari Mongolia. Adapun juara sebelum atlet Mongolia berasal dari Hawaii, Amerika Serikat. Atlet sumo terakhir dari Jepang yang dinobatkan sebagai juara adalah Wakanohana pada 1998. Sumo, yang digolongkan sebagai bela diri modern, berasal dari Jepang ratusan tahun lalu.

Namun belakangan pegulat-pegulat sumo dari luar Jepang mendominasi di tengah menurunnya pegulat-pegulat dalam negeri. Kehidupan seorang sumo dianggap keras dan banyak mengikuti aturan.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani