Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPPAD Lingga Kesulitan Cegah Kekerasan Anak Karena Minim Anggaran
Oleh : Bayu Yiyandi
Jum'at | 27-01-2017 | 16:26 WIB
Ketua-KPPA-Lingga,-Encik.jpg Honda-Batam

Ketua KPPAD Lingga, Encik Junaidi Aprijal (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Minimnya ketersediaan anggaran yang ada membuat Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga mengaku kesulitan dalam upaya mencegah kekerasan yang terjadi terhadap anak di bawah umur. Sehingga, upaya preventif yang dijalankan dalam bentuk sosialiasi tersendat dilakukan.

"Sejak berdiri pada tahun 2013 hingga 2015 lalu, KPPAD Lingga diberikan anggaran yang lumayan besar, sehingga berhasil melaksanakan sosialisasi ke-18 desa setiap tahunnya. Setelah itu, anggaran KPPAD kembali menyusut," ungkap Ketua KPPAD Lingga, Encik Junaidi Aprijal, Jumat (27/1/2017).

Dia menjelaskan, hal itu cukup beralasan, sebab tanpa dukungan anggaran yang memadai menjadi keterbatasan bagi pihaknya. Ditambah lagi faktor geografis Lingga yang terdiri dari ratusan pulau-pulau.

Namun di balik itu, ungkap Encik lagi, KPPAD saat ini sedang berusaha mencari cara lain agar kegiatan preventif dalam bentuk soaialisasi itu tetap bisa berjalan. Salah satunya dengan melakukan penjajakan dengan pihak desa.

Encik Aprizal juga tidak menepis, bahwa setahun belakangan kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan yang signifikan. Namun di sisi lain, masyarakat tidak bisa "menjudge (menghakimi)" peran dan kinerja KPPAD dari tolak ukur kasus tersebut. Sebab hal itu juga tiak terlepas dari pengawasan masing-masing orangtua.

"Itu lah, dari pihak kami berharap agar pihak desa dapat mengakomodir kegiatan sosialisasi pengawasan dan perlindungan anak. Ini akan sangat membantu kerja KPPAD, karena pihak desa tentu lebih mudah mengumpulkan masyarakatnya," ujar Encek.

Selain hal itu, dirinya juga berharap kepada pihak desa agar dapat melakukan kegiatan pengawasan dan perlindungan anaknya di desa masing-masing.

Editor: Udin