Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Real Madrid Gagal Treble, Cedera Pemain Kian Parah
Oleh : Redaksi
Jum'at | 27-01-2017 | 13:50 WIB
Real-madrid-gagal1.jpg Honda-Batam

Bek Real Madrid Sergio Ramos, menyundul bola ke gawang Celta Vigo pada pertandingan leg pertama perempatfinal Piala Raja di Santiago Bernabeu, Madrid, 19 Januari 2017. (AP/Paul White)

BATAMTODAY.COM, Batam - Musnah sudah impian Real Madrid untuk meraih tiga gelar sekaligus dalam semusim, atau biasa disebut treble winners. Satu piala, yakni Copa del Rey, sudah lepas.

 

Kemarin dinihari, di Estadio Municipal de Balaídos, mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Celta Vigo. Tuan rumah menangguk keunggulan dari hasil gol bunuh diri pemain Madrid, Danillo, pada menit ke-44. Namun Ronaldo bisa menyeragamkan skor menjadi 1-1. Daniel Waas membawa Vigo kembali unggul sebelum disamakan oleh Lucas Vazquez.

Hasil yang buruk. Sebab, pada pertandingan pertama di Santiago Bernabeu, mereka kalah 1-2. Skor total atau agregat berpihak kepada Vigo, yakni 4-3. Terpaksa Madrid harus melupakan tiga gelar.

Padahal, beberapa pekan lalu, gaung treble winners sudah terdengar dari Bernabeu. Media di Spanyol menyatakan musim kompetisi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menyandingkan tiga piala sekaligus, yakni gelar juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

“Zidane bisa menuntaskan impian itu,” kata Ronaldo—bukan Cristiano, melainkan si gendut asal Brasil yang menjadi teman bermain Zidane semasa mencari penghidupan di Real Madrid.

Optimisme menyandang tiga gelar ini tentu bukan tanpa penyebab. Sebelum terpelanting di Balaidos, Real Madrid merajai tiga turnamen. Bahkan, mereka mencatat 40 pertandingan tanpa pernah kalah.

Treble winners menjadi impian Los Blancos—julukan Madrid. Sudah 11 kali gelar Liga Champions mereka rebut, tapi mereka sama sekali belum pernah mengumpulkan tiga gelar itu dalam semusim.

Klub Putih ini kalah oleh seteru mereka, Barcelona, yang merebut tiga gelar dua kali, yakni pada musim 2008/2009 dan 2014/2015. Kali ini, mereka pun gagal lagi.

Peristiwa kali ini seolah menjadi ulangan kisah pada 2014/2015. Kala itu, Real Madrid teramat perkasa. Pasukan yang diasuh oleh Carlo Ancelotti—Zidane menjadi asistennya—ini berhasil mencetak 22 kemenangan. Sayang, mereka kemudian kalah di Copa del Rey oleh tetangganya, Atletico Madrid.

Sialnya lagi, setelah itu mereka diterjang badai cedera, yang berpengaruh terhadap performa mereka pada awal musim berikutnya saat dipegang oleh Rafael Benitez.

Kondisi serupa kini juga terjadi. Selepas kekalahan ini, Zidane harus memutar otak dan terus memperhatikan perkembangan para pemainnya yang diterjang cedera.

Jumlahnya tak lagi sedikit. Total, ada tujuh pemainnya yang cedera dan hampir semuanya pemain inti. Mereka adalah Gareth Bale, Marcelo, Dani Carvajal, Pepe, dan Raphael Varane.

Kerja keras plus kesabaran justru kini harus dimiliki Zidane. "Tapi sekarang kami harus beristirahat,” katanya. “Selanjutnya, kami fokus merebut gelar dari kompetisi lain."

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha