Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tunggu Dokter Forensik Kepolisian

Sudah Hancur, Mayat di Kampung Senggiling Tak Bisa Dikenali Jenis Kelaminnya
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 26-01-2017 | 09:57 WIB
Temukan-mayat-di-Teluk-Sebong,-Bintan.gif Honda-Batam

Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dari Posal Lagoi, membantu proses evakuasi sesosok mayat yang ditemukan di Pantai Bintun Senggiling, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Rabu (25/01).(Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang -  Sesosok mayat yang ditemukan oleh soerang warga ‎di Pantai Bitun Segiling, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupatan Bintan, masih belum dapat diketahui jenis kelaminnya.

"Jenazah itu tinggal tulang belulang saja, dan jika dilihat dari visum ‎luar jenazah sudah lebih dari tiga minggu. Sehingga menyebabkan kelaminnya tidak nampak lagi," ujar Kepala Ruang Instalasi Rumah Sakit Umum Provinsi  (RSUP) Kepri, Dr Fuad NA, saat ditemui di RSUP, Rabu (25/1/2017).

Selain tidak dapat diketahui jenis kelamin mayat ini, hasi visum luar juga tidak dapat dilihat dan diketahui apakah pada mayat tersebut terdapat luka-luka kekerasan atau tanda-tanda kekerasan. Karena yang tersisa hanya tulang lengan, dada dan kaki sebelah kanan. Sedangkan kaki sebelah kiri tidak ada lagi.

"Untuk tulang tengkorak kepala dan tulang jari-jari tangan, sudah tidak ada lagi. Tinggal itu saja yang ada," katanya.

Lebih jauh Fuad mengungkapkan, untuk mengetahui jenis kelamin mayat, diperlukan dokter ahli forensik dari pihak kepolisian.

"Kita memiliki dokter forensik tapi sedang sekolah di luar‎. Jadi kami butuh dokter ahli forensik dari Kepolisian," ucapnya.

Sebelumnya, Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dari Posal Lagoi, membantu proses evakuasi sesosok mayat yang ditemukan di Pantai Bintun Senggiling, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Rabu (25/01/2017).

Editor: Udin