Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Guru SMPN 14 Bintan Tewas Tersengat Listrik
Oleh : Harjo
Rabu | 25-01-2017 | 09:50 WIB
rumahkorban01.gif Honda-Batam

Rumah korban tewas tersengat aliran listrik di Bintan.(Foto: Harjo, BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Yeni Fianti (32) salah seorang guru di SMPN 14 Bintan, meninggal dunia setelah tersengat listrik di rumahnya, Desa Kampung Hilir,Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Selasa (24/1/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.

Informasi yang diterima dari Polisi, awalnya Yeni naik ke lantai dua rumahnya dengan tujuan mengambil besi galfanis untuk membuat jemuran pakaian. Tetapi, saat mengangkat besi yang panjangnya sekitar enam meter itu, besi tersebut mengenai kabel jaringan listirk, akibatnya korban terpental dan sempat tidak sadarkan diri.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas yang ada di Tambelan, tetapi nyawa korban tidak bisa tertolong. Setelah korban diperiksa pihak medis dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Tambelan, Iptu Sopan kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (25/1/2017).

Sopan menambahkan, korban meninggal dunia diperkirakan akibat kesetrum aliran listrik 20.000 volt dari kabel tegangan menengah (TM). Jarak antara teras atas kediaman korban dengan kabel jaringan terlalu dekat seketir 4 meter.

"Anggota sudah mengambil keterangan dari sejumlah saksi atas kematian korban. Serta melakukan koordinasi dengan pihak PLN Tambelan, terkait kabel jaringan milik PLN yang diduga sangat berdekatan dengan pemukiman masyarakat dan diduga salah satu pemicu korban tersengat listrik," jelasnya.

Editor: Gokli