Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ikuti Kejuaran Bogor Terbuka, Jokowi Ditantang Dua Srikandi Indonesia dan Pemanah Nasional
Oleh : Redaksi
Minggu | 22-01-2017 | 11:00 WIB
Jokowi_panah.jpg Honda-Batam

Presiden Jokowi latihan panahan. (Foto: Biro Pers Setpres)

BATAMTODAY.COM, Bogor - Presiden Joko Wdodo (Jokowi) memiliki hobi nyeleneh dalam bidang olahraga, yang tidak biasa dilakukan oleh pejabat negara, apalagi sebagai orang nomor satu di Indonesia. Jika umumnya para pejabat negara memilih olahraga golf ditemani para caddy cantik untuk mengisi waktu kesibukkannya, tidak bagi Presiden Jokowi lebih memilih olahraga panahan.

Panahan bisa dibilang sebagai salah satu olahraga tua di dunia, sama halnya berkuda. Olahraga ini sudah ada di bumi Nusantara sejak zaman kerajaan seperti masa Kerajaan Majapahit. Aktivitas yang semula merupakan cara manusia untuk mencari makan, kini menjadi cabang olahraga.

Presiden Jokowi akan menantang 31 pemanah profesional nasional, yang dua diantaranya merupakan mantan Skikandi Indonesia yang memperoleh medali perak di Olimpiade. Jokowi akan berlaga dalam Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 hari ini, Minggu (22/1/2017) di Lapangan Wira Yudha Pusat Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD yang berlokasi di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Jokowi sudah berlatih pada akhir pekan di sela-sela kesibukannya. Kejuaraan ini berlangsung selama 3 hari sejak Jumat (20/1). Tetapi kelas yang diikuti Jokowi hanya hari ini saja.

Juru Bicara Presiden Johan Budi SP mengatakan, Presiden Jokowi memang melakukan esi latihan itu ditemani oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

"Kalau latihan beberapa kali, memang Pak Jokowi sering latihan sama anaknya, panahan itu. Panggil pelatih juga. Pak Jokowi ikut lomba atas inisiatif sendiri," kata Johan.

Johan juga menegaskan, keikutsertaan Jokowi dalam perlombaan itu atas inisiatif dirinya sendiri. "(inisiatif) sendiri," kata Johan.

Untuk diketahui, pada akhir pekan lalu, Jokowi menajamkan keahliannya dengan berlatih memanah di Istana Kepresidenan Bogor.

Informasi tentang latihan memanah itu disampaikan oleh Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Jokowi memanfaatkan akhir pekan ini dengan berlatih memanah di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD (Pusdikzeni) Kota Bogor.

"Presiden hadir bersama putra bungsunya Kaesang Pangarep," kata Bey, Sabtu (14/1/2017).

Bey mengatakan kejuaraan yang akan diikuti yakni Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 yang akan diadakan pada 21-22 Januari 2017. Kompetisi itu dilakukan di Pusdikzeni Kota Bogor.

"Dalam kejuaraan tersebut, Presiden direncanakan akan mengikuti kelas standar nasional 20 meter," kata Bey.

Jokowi berlatih didampingi pelatih Rizal Barnardi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.

Dua Srikandi
Sementara itu, Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor yang juga merupakan pelatih pribadi Jokowi, Rizal Barnardi, mengatakan kejuaraan itu akan diikuti oleh 634 atlet panahan dari seluruh Indonesia. Termasuk para atlet eks PON.

"Para pemanah eks PON semua akan ikut. Juga akan ada dua dari Srikandi Indonesia yang pernah mendapat medali perak Olimpiade, yakni Nurfitriyana dan Rosana," kata Rizal.

Rizal menjelaskan kejuaraan tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu (21/1) dan Minggu (22/1). "Presiden Jokowi akan ikut pada hari Minggu, mulai jam 10.00 WIB dan selesai sekitar 45 menit," jelasnya.

Dikatakan Rizal, kejuaraan itu bisa disaksikan oleh masyarakat umum. Namun ada beber apa lokasi yang akan disterilkan. "Cuma nanti pasti ada beberapa wilayah yang disterilkan," ujar Rizal.

Lalu, bagaimana dengan persiapan Jokowi untuk menghadapi kejuaraan ini?

"Beliau sekarang lebih intensif latihan dan sangat serius. Makanya pada Minggu lalu beliau uji coba lapangan. Saya lihat ada keseriusan dari Presiden untuk menekuni olahraga ini dan mengikuti kejuaraan ini, bukan sekedar ceremony atau pencitraan. Beliau sangat serius," jawab Rizal.

"Beliau menyatakan ini adalah olahraga yang akan dia tekuni untuk jadi hobi beliau. Bukan sekedar untuk kejuaraan," tambahnya.

Sejarah Panahan
Panah menjadi senjata manusia sejak zaman dahulu ketika era berburu dan meracik makanan. Sejumlah sumber sejarah menyebutkan, anak panah sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Mulanya panah selain dipakai untuk berburu, juga dipakai sebagai senjata perang. Tetapi tercatat pada tahun 1676, Raja Charles II dari Inggris menjadikan kegiatan ini masuk dalam cabang olahraga.

Pada tahun 1844 di Inggris diselenggarakan lomba panahan. Kompetisi serupa di Amerika Serikat digelar pada 1879.

Sementara itu di Indonesia, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) terbentuk pada 1953. Kejuaraan nasional tentang ini di luar PON kemudian digelar pada 1959.

Meski demikian, cerita-cerita pewayangan telah lebih dahulu mencatatkan panahan sebagai kompetisi di Nusantara. Sebut saja pertandingan antara Arjuna dengan Ekalaya atau Arjuna melawan Adipati Karna dalam Bharatayudha yang ditulis pada masa kerajaan Kediri di tahun 1157.

Presiden Joko Widodo akan mengikuti kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 akhir pekan ini. Perlombaan itu akan diikuti para atlet dari seluruh Indonesia.

 

Editor: Surya