Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penempatan Guru dan Kepsek di Lingga Jangan Dipolitisir
Oleh : Bayu
Jum'at | 20-01-2017 | 10:50 WIB
pgri01.gif Honda-Batam

Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Lingga, Sukirno. (Foto: Bayu, Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Lingga, Sukirno meminta kepada pemerintah daerah agar lebih mengedepankan profesionalitas dalam penempatan Kepala Sekolah (Kepsek) maupun mutasi guru-guru. Menurutnya masih ada politisasi dalam penempatan Kepsek yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

 

"Kita mendapati di lapangan ada yang memenuhi syarat dan kompetisi sebagai Kepsek malah dinonjobkan. Kepsek kompeten harus dikembalikan ke posisinya," Kata Sukirno, Kamis (19/1/17), di sela-sela kegiatan tanya jawab dengan Kepala Disdik Lingga.

Guru senior ini juga mendapat keluhan dari beberapa guru yang ditempatkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Saat ini ada Sekolah yang kekurangan guru bidang studi tertentu dan beberapa guru mata pelajaran penting lainnya dalam menghadapi Ujian Nasional.

Kedepan diharapkannya dapat dibenahi oleh pemerintah Kabupaten Lingga, agar dunia pendidikan di Lingga bisa bangkit dan lebih maju. "Penempatan guru ini sangat sensitif, harus dilirik dari kemampuan dan kebutuhan sekolah, jangan asal-asalan, yang rugi adalah peserta didik dan dunia pendidikan kita," katanya.

Hal serupa juga di sampaikan guru Senior, Janaan yang juga menjabat sebagai Kepsek MTS Negeri Singkep, dia menyayangkan penempatan guru yang tidak sesuai kebutuhan. Hal itu, kata dia, memicu pihak sekolah untuk mengambil guru honor, sementara saat ini dengan kondisi geografis dan perekonomian sangat sedikit guru luar yang ingin mengabdi di Lingga.

"Kita berharap Dinas benar-benar memperhatikannya, jangan sampai ada yang gurunya berlebihan di satu sekolah, tapi ada sekolah yang kekurangan," uangkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Kasiman, mengatakan kedepan hal ini akan menjadi prioritasnya. Ia tidak akan sungkan-sungkan untuk turun ke lapangan untuk mengecek langsung kebutuhan tersebut, bahkan pihaknya nanti tidak akan ada pemberitahuan sebelum melakukan sidak sehingga fakta di lapangan benar-benar terkuak.

"Saya akan cek langsung ke bawah, nanti saya sidak mendadak mengecek ini," tegasnya.

Sementara itu, Kasiman juga mengatakan akan menggandeng PGRI dalam setiap program dan kegiatan apapun yang berhubungan dengan guru. "Saya akan selalu gandeng PGRI untuk berbagai persoalan guru kedepan nanti," ujarnya.

Editor: Gokli