Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PSSI Gelar Kongres Tahunan, Menpora Dorong Kompetisi Profesional
Oleh : Redaksi
Minggu | 08-01-2017 | 13:29 WIB

BATAMTODAY.COM, Bandung - Kongres Tahunan PSSI 2017 resmi dibuka. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi membuka langsung Kongres yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).  Kongres PSSI hari ini adalah kongres pertama di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi. Kongres ini berstatus sebagai kongres biasa atau kongres tahunan.

Kongres dimulai molor dari jadwal yang seharusnya, yakni pukul 08.00 WIB. Kongres PSSI 2017 baru dimulai pada pukul 08.45 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Edy dalam sambutannya mengatakan bahwa Kongres PSSI hari ini adalah sebagai tonggak awal perbaikan sepak bola Indonesia.

"Semoga makin termotivasi untuk membuat yg terbaik bagi persepakbolaan Indonesia. "Saya menyambut bapak ibu sekalian dalam kongres biasa PSSI 2017 di Bandung," lkata Edy yang juga sebagai Pangkostrad TNI tersebut.

"Kongres ini diadakan dalam rangka mewujudkan legalitas kompetisi resmi. Kongres ini adalah titik awal dalam pekerjaan satu tahun ke depan dalam rangka mendapatkan kepercayaan dari pemangku jabatan sepak bola nasional," pungkas Edy.

Dorong kompetisi profesional
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, untuk pertama kalinya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menghadiri kongres PSSI. Bahkan Imam mendorong PSSI untuk menghadirkan kompetisi sepak bola profesional pada musim 2017. Hal itu demi membuat sepak bola Indonesia kembali bisa berbicara di kancah internasional pasca-disanksi oleh FIFA pada 2015 silam.

Menurut Imam, saat ini persepakbolaan Indonesia mulai kembali bergairah setelah Timnas Garuda berjuang di ajang Piala AFF 2016 silam. Hal itu menjadi titik awal bagi sepakbola Indonesia agar kembali bisa menorehkan prestasi.

"Piala AFF kemarin menjadi sejarah yang luar biasa. Tentu di masa mendatang kita bisa mendorong bendera merah putih berkibar," kata Imam dalam sambutannnya.

Imam pun mengaku akan memberikan dukungan terutama terhadap para klub untuk menjadi profesional. Bahkan Kemenpora siap memfasilitasi untuk memberikan pelatihan baik bagi para pemain, pelatih maupun wasit.

"Saya menyambut baik, keinginan kita untuk kompetisi profesional perlu dukungan dari pemerintah. Kami akan menyiapkan pelatihan-pelatihan sehingga jumlah pemain, pelatih, wasit bisa seimbang," tuturnya.

Selain itu, Imam pun mendorong PSSI untuk kembali melakukan pembinaan usia muda agar generasi terutama untuk timnas. Guna mewujudkan tersebut, Imam mengaku akan menyelenggarakan kompetisi antar desa sebagai wadah bagi bibit para pemain di masa depan.

"Kami akan terus mendorong agar kompetisi usia dini menjadi konsen. Anggaran 2017 ini mendorong adanya gala desa, di setiap desa ada kompetisi," pungkasnya.

Editor: Surya