Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tentara Rusia Unjuk Kebolehan di Depan Warga Filipina
Oleh : Redaksi
Jum'at | 06-01-2017 | 18:02 WIB
tentara-rusia.gif Honda-Batam

Seorang prajurit marinir Rusia unjuk kemampuan menembak di hadapan warga Filipina di Manila, Kamis (5/1/2017).(Sumber foto: AFP)

BATAMTODAY.COM, Manila - Pasukan marinir Rusia memamerkan kebolehan mereka di alun-alun Manila, Kamis (5/1/2016), sebagai bagian dari kunjungan yang melibatkan dua kapal perang.

Di hadapan publik Filipina, para prajurit Rusia itu memecahkan botol dengan menggunakan kepala mereka dan saling memukul dengan memakai balok kayu yang dibakar.

Mereka juga memamerkan kemampuan menembak, perkelahian pisau, dan kebolehan mereka dalam ilmu bela diri.

Warga Manila makin terpukau ketika para prajurit Rusia itu menghancurkan papan dengan kepalan tinju mereka, menghancurkan batu bata di perut mereka, dan atraksi lainnya.

Usai atraksi tersebut, para warga Filipina berebut untuk ber-selfie dengan para prajurit Rusia yang mengenakan topi baret.

"Aksi mereka sangat mengesankan, peragaan yang mereka tampilkan sangat impresif," ujar Antonio Chua, seorang mahasiswa.

Selain pamer kebolehan, AL Rusia juga menggelar "open house" di kapal pemburu kapal selam Admiral Tributs, satu dari dua kapal perang Rusia yang berkunjung ke Filipina.

Kedatangan kapal-kapal AL Rusia ini tak lepas dari pernyataan Presiden Rodrigo Duterte yang memtuskan untuk berpaling dari AS.

Usai dikecam soal kebijakannya terutama dalam perang melawan narkoba, Duterte memilih mendekati dua rival utama AS yaitu Rusia dan China.

"Amerika Serikat sudah kalah," kata Duterte dalam kunjungan kerjanya di China pada Oktober tahun lalu.

"Saya akan menyesuaikan diri dengan ideologi Anda (China) dan mungkin saya juga akan pergi ke Rusia untuk bertemu (Presiden) Putin," ujar Duterte

"Saya akan mengatakan bahwa kita bertiga: China, Filipina, dan Rusia, bisa melawan dunia," tambah Duterte.

Sementara itu, duta besar Rusia di Filipina, Igor Khovaev mengatakan, dia berharap kunjungan kerja Duterte ke Rusia pada April atau Mei akan menjadi tonggak sejarah baru.

"Kunjungan itu akan sangat sukses dan akan memberikan penekanan kuat terhadap kerja sama dua negara di banyak bidang," kata Khovaev.

Sumber: AFP
Editor; Udin