BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, baru-baru ini Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi) mengajukan kenaikan harga eceran tertinggi gas 3 Kg.

Hal itu disebabkan di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Riau telah menaikkan HET gas 3 Kg dari Rp. 15 ribu menjadi Rp. 18 ribu.

"Di Batam dan beberapa wilayah lainnya sudah naik jadi Rp. 18 ribu, mereka minta kita untuk juga menaikkan. Tapi saya belum bisa memberikan rekomendasi, karena pembahasannya juga harus bersama, bukan kami yang mengambil keputusan," tutur Riono saat dihubungi, Kamis (5/1/2017).

Untuk itu, Riono menganjurkan agar pihak Iswana Migas menyurati pemerintah terkait rencananya tersebut. Akan tetapi, Riono mengaku tidak serta merta gas akan dinaikkan.

"Nanti kita akan rapat bersama stakeholder, karena masalah ini bukan Pemko Tanjungpinang saja yang bisa mengambil keputusan," tuturnya.

Menurut Riono, Iswana Migas minta harga gas di Tanjungpinang sama dengan HET di Batam, yaitu sekitar Rp. 18 ribu per tabung.

"Kalau melihat kepatutan, dengan perekonomian seperti sekarang ini memang kurang etis, akan tetapi, tetap kita akan melakukan prosesnya jika memang mereka telah menyurati kita," tutur Riono.

Editor: Dardani