Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kelebihan dan Kekurangan Suspensi Empuk atau Keras
Oleh : Redaksi
Rabu | 04-01-2017 | 10:14 WIB
Suspensi1.jpg Honda-Batam

Ini Kelebihan dan Kekurangan Suspensi Empuk atau Keras. (Foto: Otosia.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mereka yang biasa bepergian dengan mobil di perkotaan atau jalan jauh, terutama saat bersama keluarga, menginginkan kendaraan dengan suspensi yang empuk.

 

Suspensi yang empuk diinginkan lantaran membuat perjalanan menjadi lebih nyaman, terutama ketika melalui polisi tidur hingga jalan yang tidak rata atau bahkan banyak lubang.

Namun, memiliki kendaraan dengan suspensi empuk atau didapatkan dengan mengubah bagian kaki tidak berarti tidak memiliki kekurangan.

"Makin empuk spring, waktu dia belok kan makin goyang ya," ujar Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor Anjar Rosjadi.

Lebih dari itu, Anjar Rosjadi mengatakan bahwa kondisi berbelok tidak goyang didukung oleh suspensi yang keras.

"Kalau keras, dia belok atau manuver segala macam makin stiff, lebih stabil, tetapi akhirnya mengorbankan kenyamanan," ujarnya.

Suspensi kendaraan bawaan pabrik sendiri sebenarnya sudah mendukung dua faktor itu, terpaut juga dengan jenis kendaraannya. Namun, ia menekankan bahwa kenyamanan berkendara juga bergantung pada caranya.

"Suspensi mobil sudah pasti jedak-jeduk kalau lewat polisi tidur 40 km/jam. Itu sih sama saja dengan ngehajar (polisi tidur)," katanya.

Sumber: Otosia.com
Editor: Yudha