Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah China Tutup Layanan Skype
Oleh : Magid
Jum'at | 31-12-2010 | 12:49 WIB

Beijing, batamtoday - Pemerintah China akan menindak berbagai penyedia layanan telepon internet yang dianggap ilegal. Ini merupakan salah satu kebijakan dalam rangka mengontrol dampak negatif dari layanan telphon internet yang kini sedang populer, sekaligus melindungi dua perusahaan telekomunikasi Nasional, yakni China Telecom dan China Unicom dari keterpurukan. Akibatnya diperkirakan berdampak pada orang yang menggunakan layanan populer seperti Skype untuk menelpon dengan biaya murah di negara itu.

Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi Pemerintah China dalam situs resminya mengumumkan tindakan keras itu dalam pemberitahuan singkat pada situsnya. Pengumuman itu tidak menjelaskan tindakan apa yang akan diambil terhadap penyedia layanan telepon internet ilegal atau bila pemberlakuan langkah itu akan diambil.

Demikian dikutip batamtoday dari laman Xin Hua, Jum'at (31/12/2010).

Saat ini, pemerintah China telah memberikan lisensi hanya kepada dua perusahaan untuk menawarkan panggilan telepon dengan menghubungkan komputer ke telepon. Kedua perusahaan itu adalah perusahaan milik pemerintah China Telecom dan China Unicom, yang kini menyediakan layanan di empat kota dalam tahap percobaan.

Guru besar di Universitas Pos dan Telekomunikasi Beijing, Kan Kaili, mengatakan tindakan keras itu tampaknya dimaksudkan untuk melindungi kepentingan komersial kedua perusahaan Tiongkok tadi dari persaingan dengan Skype, yang menawarkan tarif telepon lebih murah. Ia mengecam langkah pemerintah Tiongkok itu dengan mengatakan setiap larangan penggunaan Skype akan merugikan konsumen.

Skype belum memberikan komentarnya. Tidak jelas apakah tindakan keras itu akan berdampak pada panggilan telepon antar komputer yang merupakan layanan populer Skype lainnya.