BATAMTODAY.COM , Jakarta - Perayaaan malam pergantian Tahun Baru 2017 di Ibukota negara, Jakarta tidak hanya meriah dengan pesta pesta kembang api, tetapi juga menghasilkan sampah sebanyak 225 ton yang dibuang warga.

Sampah-sempah terlihat berserahkan dimana-dimana begitu perayaan malam pergantian tahun sejumlah tempat di Ibukota itu selesai dilaksanakan.

Dinas Kebersihan DKI Jakarta menerjunkan 6000 Pasukan Orange (Pekerja Harian Lepas) untuk mengangkut sampah tersebut ke dalam 70 truk yang disediakan.

Selanjutnya, sampah itu dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang, Bekasi yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Mulai pukul 00.30 WIB sebanyak 6000 PHL (Pekerja Harian Lepas) pasukan oranye Dinas Kebersihan langsung melakukan giat pembersihan sampah di semua jalur dan titik konsentrasi massa di malam pergantian tahun baru 2017. Total sampah yang berhasil dibersihkan capai 225 ton," ujar Isnawa Adji, Kadis Kebersihan DKI Jakarta, Minggu (1/1/2017).

Isnawa menjelaskan, sebanyak 70 truk pengangkut sampah dan truk compactor telah dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah yang berserakan usai perayaan akhir tahun itu.

"Beberapa yang menjadi fokus pembersihan di antaranya Bundaran HI, Medan Merdeka, Patung Tani, Kemayoran, Gelora Bung Karno, Monas, Kawasan Kota Tua, Imam Bonjol, Cikini, Kembangan sampai Taman Mini. Bahkan kita sudah kerahkan 40 road sweeper, 200 gerobak motor serta 30 pick up lintas untuk mengangkut sampah," jelas Isnawa.

Isnawa menargetkan pembersihan sampah di Jakarta bisa selesai sebelum pukul 7.00 WIB pagi. Sampah-sampah itu nantinya akan dibuang ke Bantargebang. sebanyak 80 persen sampah merupakan anorganik berupa plastik kemasan, styrofoam, kertas, serta sisa-sisa terompet.

"Target pembersihan selesai jam 06.00 WIB atau sebelum jam 07.00 WIB pagi dan Jakarta sudah bersih kembali. Sisa-sisa sampah anorganik nantinya dibuang ke Bantargebang atau disalurkan ke bank-bank sampah di tiap-tiap kecamatan. Petugas saya minta juga bersihkan sampah-sampah yang ada di pot dan taman-taman," ujar Isnawa.
Kendala pembersihan sampah, lanjut Isnawa, banyaknya gerobak PKL serta parkir-parkir motor dan mobil yang menutup badan-badan jalan, sehingga menyulitkan pembersihan sampah.

Editor: Surya