Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada! Akhir Tahun, Kejahatan Konvensional Diperkirakan Meningkat
Oleh : Redaksi
Rabu | 28-12-2016 | 09:50 WIB
gaya_pejabat_maling_motor.jpg Honda-Batam

Ilustrasi kejahatan konvensional. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kejahatan konvensional diperkirakan akan meningkat saat liburan akhir tahun. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terutama mereka yang tengah berlibur.

 

"Kasus jambret, perampokan, curanmor dan penganiayaan pada masa libur diprediksi akan meningkat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul Selasa (27/12) di Mabes Polri.

Peningkatan kasus kejahatan konvensional di pengujung tahun terjadi karena kebiasaan orang yang berpergian saat liburan. Selain itu, saat pergantian tahun, banyak masyarakat merayakannya dengan beragam acara.
Lihat juga:Jelang Natal-Tahun Baru, Pengamanan di Jawa-Bali Dipertebal
Pengamanan saat tahun baru menurut Martinus tak ubahnya seperti pengamanan saat Natal diklaim berjalan dengan baik.

Tidak akan ada penambahan personel untuk menjaga keamanan perayaan tahun baru. Personel akan ditempatkan pada lokasi-lokasi yang memang perlu diamankan.

Beberapa titik yang jadi fokus pengawasan petugas, menurut Martinus, adalah bandar udara, pelabuhan dan stasiun.

Pengamanan tahun baru oleh kepolisian jadi satu paket dengan pengamanan Natal. Dalam gelar pasukan Operasi Lilin 2016 mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2017, Polri mengarahkan 85.744 orang personel.

Selain kejahatan model lama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat juga mewaspadai aksi terorisme dan konflik berbau keagamaan dan ideologi.

Travel Advice Inggris dan Australia

Terkait dengan saran berpergian (travel advice) yang dikeluarkan Inggris dan Australia pada warganya, Polri akan menjadikannya sebagai salah satu informasi.

Martinus menilai itu merupakan hal wajar yang dilakukan sebuah negara untuk melindungi warganya. "Informasi itu bagi kami tentu akan kami kelola dengan melakukan satu upaya peningkatan keamanan," kata Martinus

Bali merupakan salah satu daerah yang tidak disarankan oleh Inggris dan Australia untuk tidak dikunjungi.

Menurut Martinus, dua negara itu mendapat informasi dari sumber yang terbuka mau pun tertutup. Oleh karena itu mereka bisa membuat kesimpulan untuk memberikan saran. Yang jelas, Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan di Indonesia saat malam tahun baru dan tahun baru.

"Kami pastikan Bali harus bisa aman, bisa terkendali situasinya," kata Martinus.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani