Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kuliner Rendang Jadi Primadona di Pesisir Australia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 24-12-2016 | 12:26 WIB
rendang1.jpg Honda-Batam

Kuliner Rendang Jadi Primadona di Pesisir Australia. (Foto: Ilustrasi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketenaran rendang di kancah internasional memang tak perlu diragukan. Masakan yang pernah memuncaki daftar makanan paling enak sedunia versi CNN ini ternyata menjadi salah satu makanan Indonesia yang paling disukai warga Gold Coast, Queensland, Australia.

 

Hal tersebut diungkapkan oleh Surya Dharma (53), pemilik warung masakan Indonesia di Gold Coast bernama Lalah Bali. Pria asal Bali itu mengaku telah hampir dua tahun ini berjualan berbagai masakan asli Nusantara, di antaranya rendang, kari ayam, ayam sisir jeruk purut, tahu jawa dan sayur-mayur, nasi campur, dan nasi goreng.

"Paling laris ya tentunya rendang. Selain itu, ayam sisir dan nasi goreng juga banyak dibeli," ujarnya saat berbincang dengan CNNIndonesia.com beberapa saat lalu, dalam acara Sanctuary Markets-Friday Nights di The Village Green, Currumbin Wildlife Sanctuary.

Harga makanan yang dijual Surya bervariasi, mulai AUS$7 sampai AUS$12 atau sekitar Rp70 ribu hingga Rp120 ribu. Harga tersebut termasuk cukup terjangkau bagi warga Australia. Karenanya, seringkali terlihat antrian di depan warung Surya.

Anton (15), putra Surya yang turut membantu berjualan, menuturkan bahwa antrian biasanya mengular saat ayahnya membuka booth di festival makanan internasional yang digelar di China Town, Southport. Jika sedang ramai dan cuaca mendukung, makanan yang dijual Surya bisa ludes hanya dalam tempo sekitar tiga jam saja.

"Kalau di festival seperti di China Town, Southport begitu yang antri membeludak. Kan di sana banyak orang keturunan Asia. Tapi bule juga banyak. Mereka yang suka surfing ke Bali biasanya suka makanan kita," katanya.

Selain di festival-festival dan pasar malam, Surya mengaku sering diundang oleh Gold Coast City Council untuk membuka stand di acara-acara yang diselenggarakan, khususnya yang berkaitan dengan pameran makanan internasional.

Surya menjelaskan, selama ini dia mendapatkan bahan-bahan masakan dari Brisbane, ibu kota Queensland yang jaraknya sekitar satu jam dari Gold Coast. Di kota itu, menurutnya, bahan-bahan yang dijual di kebanyakan toko Asia lebih lengkap dibanding yang ada di Gold Coast.

"Bahan-bahannya dapat dari Brisbane, di toko atau di Vietnamese Community, komunitas orang Vietnam yang biasanya punya bahan masakan yang hampir sama dengan Indonesia," ujarnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha