Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pipa Pinjaman Indoxing Lobam Harus Dibongkar, CV Adriovi Brother Beri Waktu 5 Hari
Oleh : Harjo
Jum'at | 23-12-2016 | 18:38 WIB
Soepriyono--berdebat-dengan-perwakilan-indoxing.gif Honda-Batam

Soepriyono (Baju Biru) saat berdebat dengan perwakilan Indoxing belum lama ini, di lokasi pembangunan PLTU Lobam (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Direktur CV Adriovi Brother, Soepriyono, memberikan tenggang waktu kepada PT Indoxing yang berpusat di Singapura untuk membongkar pipa yang dipinjam oleh Indoxing, untuk kelancaran pembangunan PLTU di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam.

Soepriyono kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Jumat (23/12/2016), menyampaikan surat resmi yang dilayangkannya kepada manajemen Indoxing dan memberikan waktu selama lima hari, terhiting dari 22-26 Desember 2016.

Itu dilakukannya sebagai wujud niat baiknya untuk memastikan sikap Indoxing serta bentuk penghargaan terhadap keberadaan pengelola PT Bintan Inti Industral Estate (BIIE) KIB Lobam, sebab keberadaan PLTU ada di dalam kawasan tersebut.

"Walaupun sebelumnya, kita sudah diingkari oleh manajemen Indoxing yang menjanjikan akan membongkar pipa yang dipinjam untuk memperlancar kerja pembangunan PLTU, tapi kita coba memberikan waktu, dengan harapan agar Indoxing menyadari dia sudah ingkar janji,  dengan berdalih hal tersebut ulah manajemen Indoxing sebelumnya," ujar Soepriyono.

Dia menegaskan, apabila sudah diberikan surat secara resmi juga tidak ada niat baik dari manajemen Indoxing, maka dengan terpaksa manajemen Adriovi Brother akan membongkar dan mencari sendiri pipa yang sudah tertanam di lokasi pembangunan PLTU karena pipa tersebut akan digunakan untuk pekerjaan yang lain.  

"Kita sejak jauh hari sudah menyampaikan agar segera mengembalikan pipa yang dipinjamkan. Namun hal tersebut tidak pernah digubris. Bahkan kita yang sudah membantu justru dipersalahkan. Semoga Indoxing bisa membuka diri dan tidak selalu mengutamakan ego dan melapor ke mana-mana yang tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan ini," harapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Jamin Hidajat Laison, Manager PT BIIE Lobam. Menurutnya, permasalahan di PLTU adalah masalah antara manajemen Indoxing dan Adriovi Brother. Sejatinya menurut Jamin dibicarakan dengan kepala dingin dan sama-sama membuka diri.

"Kita harapkan kedua belah pihak, bisa menyelesaikannya secara baik-baik. Apalagi keberadaan pembangunan tersebut berada di dalam kawasan, mengingat selama ini KIB Lobam sangat kondusif, maka hal tersebut harus sama-sama dijaga, demi kelangsungannya ke depan," harapnya.  

Editor: Udin