Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Ditemukan Guru Honor Gunakan Nama Orang Lain di Bintan
Oleh : Harjo
Rabu | 21-12-2016 | 16:26 WIB
bupatibintanapri.jpg Honda-Batam

Bupati Bintan Apri Sujadi. (Foto: Harjo)

 

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Ternyata, ada guru honorer di Bintan saat mendaftar ulang yang memakai nama orang lain. Itu terjadi karena kepala sekolah tidak melaporkan adanya pergantian orang atau tenaga guru honorer di sekolahnya. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bintan, Mahfur Zurahman.

 

"Memang ada guru honorer yang ternyata masih mengunakan nama tenaga guru honorer sebelumnya. Atas adanya pergantian tersebut justru tidak dilaporkan kepala sekolah kepada dinas, sehingga saat pendaftaran menjadi sedikit kendala," ujar Mahfur Zurahman, kepada BATAMTODAY.COM Rabu (21/12/2016).

Mahfur menjelaskan, terkait permasalahan tersebut, agar keberadaan tenaga guru honorer tidak terkendala. Pihak kepala sekolah harus membuat surat keterangan terkait keberadaan tenaga honorer yang sebelumnya masih mengunakan nama orang lain.

"Pihak kepala sekolah harus membuatkan surat keterangan terkait keberadaan guru honor yang mendaftar ulang yang sebelumnya masih mengunakan nama orang lainnya. Hal tersebut sebagai pengantar untuk mendaftarkan atau daftar ulang ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan," jelasnya.

Sayangnya Mahfur tidak mengungkapkan berapa banyak jumlah guru honorer yang sudah mengabdikandiri sebagai guru, namun secara adimistrasi masih mengunakan nama orang lain.

"Kalau untuk jumlah pastinya, kita tidak mempunyai data resmi. Karena untuk pendaftaran ada di BKD Bintan," tegasnya.

Sementara itu, terkait permasalahan tersebut, Bupati Bintan Apri Sujadi membenarkan adanya permasalahan pada tenaga guru honorer yang terkendala saat akan mendaftar ulang. Hal tersebut diketahui, dengan adanya sejumlah guru honorer yang mengeluhkan permasalahan tertib administrasi tersebut.

"Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, sejumlah guru honorer mengeluhkan adminstrasi. Karena saat mereka sudah mengajar sebagai tenaga honorer, secara adimistrasi masih mengunakan nama orang lain," ujarnya.

Hal tersebut menjadi perhatian khusus Pemkab Bintan, agar ke depan dunia pendidikan di Bintan lebih baik lagi. Tidak hanya itu, Apri Sujadi juga berjanji akan terus memperhatikan dunia pendidikan. Terutama, akan berkomitmen untuk mengratiskan biaya masuk sekolah serta memperhatikan para atlet berprestasi kedepan.

Editor: Dardani