Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jenazah Kompol Tonce Dimakamkan di Kampung Halamannya
Oleh : Redaksi
Minggu | 18-12-2016 | 10:30 WIB
13 polisi.jpg Honda-Batam

Personel polisi yang menjadi penumpang pesawat Skytruck yang jatuh di Perairan Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Dok: BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Kupang - Jenazah Kompol Anumerta Tonce M, korban kecelakaan pesawat Skytruck milik Polri di Kepulauan Riau pada 3 Desember 2016 lalu, tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (18/12/2016) pagi, dan selanjutnya akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk dimakamkan.

Upacara penghormatan dilaksanakan untuk menyambut kedatangan jenazah korban, yang dibawa menggunakan pesawat Batik Air, di Bandara El Tari pukul 06.00 Wita.

Istri dan kedua anak korban terlihat saat penjemputan jenazah Kompol Tonce, yang telah mendapat kenaikan pangkat setelah musibah itu.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast, yang ikut menyambut kedatangan jenazah korban, jenazah Kompol Anumerta Tonce tiba di Bandara Pondok Cabe Jakarta pada Jumat (16/12/2016), lalu diterbangkan ke Kupang setelah keluarga meminta jenazahnya dimakamkan di NTT.

Jenazahnya Kompol Anumerta Tonce, ia menjelaskan, akan dimakamkan pada Senin (19/12/2016) di kampung halamannya di Desa Kasetana, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

"Nanti sebelum dimakamkan juga akan dilaksanakan upacara militer," ujarnya.

Bupati Timor Tengah Selatan Paulus Mella berterima kasih kepada tim SAR yang bekerja keras mencari dan menemukan korban kecelakaan pesawat itu.

"Berkat kerja keras mereka, jenazah Tonce dan yang lainnya sudah ditemukan," kata Paulus Mella, yang ikut menjemput jenazah Tonce di bandara.

Kecelakaan pesawat Polri Skytruk M28, yang jatuh di perairan Senayang, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12/2016), menelan 13 korban jiwa yang merupakan anggota Polri. Dan dalam pencarian korban serta puing pesawat yang dilakukan Tim SAR Gabungan, menemukan banyak potongan pesawat dan tubuh korban.

Dari keseluruhan potongan tubuh korban yang ditemukan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi 8 korban, di antaranya:

1. Brigadir Polisi Satu Anumerta Eri Dwi Perdana.
2. Brigadir Polisi Kepala Anumerta Suwarno.
3. Komisaris Polisi Anumerta Safran.
4. Komisaris Polisi Anumerta Abdul Munir.
5. Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Erwin.
6. Brigadir Polisi Anumerta Joko Sungatno.
7. Komisaris Polisi Anumerta Budi Waluyo.
8. Brigadir Polisi Anumerta Andi Junaedi.

Sementara lima korban lainnya belum berhasil diidentifikasi, di antaranya:

1. Komisaris Polisi Anumerta Tonce A. Manao.
2. Komisaris Polisi Anumerta Eka Barokah F.
3. Brigadir Polisi Kepala Anumerta Joko Sujarwo.
4. Brigadir Polisi Anumerta Mustofa Zahroni.
5. Brigadir Polisi Satu Anumerta Rizal Ilmi.

Editor: Surya