Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mayat Laki-laki Kondisi Hancur Ditemukan di Perairan Tambelan Bintan
Oleh : Harjo
Sabtu | 17-12-2016 | 08:00 WIB
IMG-20161216-WA0014.jpg Honda-Batam

Mayat yang ditemukan di perairan Tambelan saat disholatkan oleh warga sebelum dikebumikan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan dengan kondisi telungkup di perairan Pulau Jengkulan, Kecamatan Tambelan, Bintan, Jumat (16/12/2016). Mayat dengan kondisi sudah hancur itu pertama sekali ditemukan oleh nelayan setempat.

Kapolsek Tambelan, Iptu Sopan, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, setelah menerima laporan dari nelayan adanya penemuan mayat, polisi bersama pihak Kecamatan Tambelan dan unsur lainnya, serta nelayan Tambelan menuju ke lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan evakuasi.

"Mayat yang ditemukan dalam kondisi terlungkup tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas setempat melalui pelabuhan Bentayan untuk dilakukan visum," terangnya, Sabtu (17/12/2016).

Dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak medis di Puskesmas Tambelan, mayat sudah tidak bisa dikenali lagi. Karena kondisinya sudah hancur, namun diperkirakan mayat berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 175 cm, gigi depan atas 4 biji tercabut dan gigi depan bawah 6 biji terlepas, satu gigi taring sudah dicabut.

Sopan menjelaskan, mayat tersebut diperkirakan merupakan warga Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, yang dilaporkan hilang sejak sekitar Kamis (8/12/2016) lalu, setelah mengalami kecelakaan laut.

Namun setelah berkoordinasi dengan Camat dan Bhabinkamtibmas serta pihak keluarga yang ada di Kelong mengijinkan dan mengikhlaskan untuk dilaksananakan pemakaman, karena jenazah rusak dan jarak tempuh dari Tambelan ke Bintan Pesisir sangat jauh.

"Selain karena mayat tidak dapat dikenali lagi karena sudah hancur, dan atas hasil koordinasi dengan pihak yang diduga keluarga korban yang ada di Bintan Pesisir bersama Camat Tambelan beserta Uspika, sepakat untuk mengebumikan mayat tersebut di Tambelan," terangnya.

Editor: Dardani