Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Patuhi Peraturan dan Etika Berlaluintas untuk Keselamatan Berkendara
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 10-12-2016 | 11:02 WIB
Seminar-Keselamatan-Berkendara1.jpg Honda-Batam

Seminar Keselamatan Berkendara di  kampus Batam Tourism Polytechnic. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Angka kecelakaan lalulintas di Batam terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu PT Capella Dinamik Nusantara menggelar seminar untuk keselamatan berkendara di kampus Batam Tourism Polytechnic, Jumat (9/11/2016).

 

Seminar yang mengambil tema peran pemuda dalam upaya membudayakan keselamatan berkendara tersebut, dihadiri oleh 100 orang mahasiswa berbagai jurusan dengan menghadirkan dua orang pembicara dari Ditlantas Polda Kepri dan Dinas Perhubungan Kota Batam.

"Honda Capella mempunyai tanggung jawab moral terhadap keselamatan berkendara," kata Technical Service Honda, Capella Johandi.

Ia mengatakan, budaya keselamatan berkendara yang dikemas dalam bentuk seminar tersebut, sebagai upaya mengajarkan dan memberikan pemahaman kepada para pengendara, khususnya sepeda motor.

"Tiap tahun kegiatan ini kami adakan, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, Mahasiswa dengan menyesuaikan konsep masing-masing. Ini juga upaya untuk menurunkan angka kecelakaan lalulintas," katanya.

Tujuan kegiatan yang diadakan di kampus tersebut dimaksudkan agar para mahasiswa juga menjadi bagian dari kampanye "Safety Riding" dan bisa memberikan pemahaman kepada orang-orang disekitar mereka agar tidak sadar akan keselamatan dalam berkendara di jalan raya.

"Kami sadar korban jiwa akibat kecelakaan itu tinggi di kendaraan roda dua. Untuk itu kami terus melakukan kampanye selelamatan berkendara," tegasnya.

Ia berharap kegiatan seminar kali ini menambah pemahaman peserta dan bisa menularkan ilmu yang mereka dapat kepada keluarga, teman maupun orang disekitar. Agar selalu mematuhi peraturan dan etika dalam berlalu lintas.

"Mari kita menjadi bagian dari pelopor keselamatan berlalu lintas. Karena keselamatan berkendara itu penting," pungkasnya.

Editor: Yudha