Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejari Lingga Libatkan Kades, OKP dan Ormas
Oleh : Nurjali
Jum'at | 09-12-2016 | 17:10 WIB

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Lingga menggelar upacara di halaman kantor Kejari di Dabo Singkep, dengan melibatkan seluruh kepala desa, Ormas maupun OKP yang ada di Lingga, Jumat (9/12/16).

Kepala Kejaksaan Negeri Lingga Puji Triasmoro, melalui Kepala Seksi Intelijen Evan Afturedi, mengatakan, alasan pihaknya mengundang para kades dalam upacara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, agar agar pesan anti korupsi bisa sampai ke masyarakat bawah.

"Harapan kami, adalah agar pesan anti korupsi itu bisa sampai ke masyarakat di desa. Itu pertama," ujar Evan, usai pelaksanaan upacara.

Apalagi, lanjutnya, mulai tahun 2016 nanti di era pemerintahan Jokowi, desa diguyur anggaran yang cukup besar lebih dari Rp1 milyar.

Sementara SDM di beberapa desa, katanya, masih sangat minim. Untuk itu pihaknya mengundang para kepala desa, dengan tujuan supaya mereka tahu pentingnya pemberantasan korupsi dan menjaga agar segala kebijakan tidak bersinggungan dengan hukum.

Saat ini kejaksaan sendiri telah memiliki yang namanya Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), sehingga dengan adanya momentum hari anti korupsi tersebut, Kejari bisa mendampingi para kades agar tercegah dari tindak pidana korupsi melalui TP4D tersebut.

"Kejaksaan akan mendampingi kades melalui TP4D, harapannya pada 2017 ke depan anggaran desa bisa dinikmati masyarakat dan terbebas dari korupsi," ujarnya.

Evan juga menyinggung salah satu mantan kades di Lingga yang sudah menyandang status tersangka terkait korupsi ADD.

"Dari penanganan yang kita lakukan, untuk tahun ini, kasus korupsi di Lingga mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas," ungkapnya.

Sementara alasannya melibatkan pemuda, karena pemuda juga memiliki peran penting dalam hal pemberantasan korupsi. Dan harapannya, pemuda di Lingga menjadi generasi penerus yang bebas dari korupsi.

"Kita harapkan, dengan mengundang mereka (Pemuda) di Hari Anti Korupsi Sedunia ini, dapat menananmkan nilai-nilai anti korupsi ke dalam sanubari masing-masing pemuda itu. Sehingga pemuda kita ini bisa menjadi pioner anti korupsi di Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Lingga ke depannya menjadi kabupaten yang maju, bekarya dan terbebas dari korupsi," harapnya.

Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia kali ini, Kejari Daik Lingga turut mengundang Kades, Camat, Organisasi kepemudaan seperti DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lingga, Pemuda Pancasila, serta Pemuda Panca Marga. (*)

Editor: Dardani