Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepedulian Lingkungan Masyarakat Harus Ditingkatkan

Kasus Asusila Marak di Bintan
Oleh : Harjo
Jum'at | 09-12-2016 | 16:14 WIB
pencabuldibintan.jpg Honda-Batam

Salah satu tersangka kasus pencabulan dengan korban anak di bawah umur saat di periksa oleh penyidik di Polres Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Terkait banyaknya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di wilayah Kabupaten Bintan, dibutuhkan kesadaran serta kepedulian seluruh masyarakat, agar fenomena kasus asusila yang kerap terjadi tidak terus meningkat dari waktu ke waktu.

Kasatreskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Adi Kuasa Tarigan, mengakui di akhir November 2016, Satreskrim Polres Bintan menangani tiga kasus pencabulan dengan korban anak di bawah umur.

"Dari tiga kasus pencabulan, justru korbannya ada yang masih balita, yakni yang terjadi di Bintan Timur. Dimana khusus dari tiga kasus tersebut, terjadi di dua wilayah Bintan Timur dan satu.di wilayah Polsek Bintan Utara," ungkap Adi Kuasa di Mapolres Bintan, Jumat (9/12/2016).

Terkait tiga kasus tersebut, Adi Kuasa Tarigan, menjelaskan dari pengakuan para tersangkanya pencabulan terjadi karena masalah biologis dan bukan terkait karena kasus ekonomi atau permasalahan lainnya.

Sementara itu, Abdul Ajis Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Bintan, menyampaikan sangat prihatin atas kejadian kasus asusila yang terjadi di Bintan.Mengingat dengan kondisi dan jumlah penduduk Bintan yang terbilang masih sepi, justru angka kasus asusila banyak terjadi.

"Kita sangat prihatin dengan kejadian yang terjadi, mengingat secara persentase dengan perbandingan jumlah penduduk jelas, angka kasus asusial terbilang luar biasa," katanya.

Semua pihak jelas sangat berharap, kondisi seperti ini, kedepan akan semakin bisa ditekan dan bukan sebaliknya. Sehingga sangat dibutuhkan kepedulian semua pihak agar lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Terutama bagi orangtua, mulai dari hal yang dianggap sepele, seperti tidak menganggap sepele apa bila anaknya, selalu pulang sekolah selalu terlambat dari biasa. Hal seperti ini, sepertinya hal biasa namun apa bila dibiarkan jelas menjadi kebiasan buruk, yang justru bisa mengarah kepada hal yang negatif. bahkan hingga terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kepedulian terhadap lingkungan keluarga dan sekitarnya, sangat dibutuhkan sebagai bentuk kontrol terhadap anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Karena, bagaimana pun masa depan bangsa dan negara jelas ada ditangan generasi muda pada saat ini," imbuhnya.

Lebih jauh Adul Ajis alias Bambang menambahkan, peran serta semuanpihak baik orangtua, guru serta para tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama, harus saling meningkatkan kepeduliannya dan harus dimulai dari lingkungan dan hal yang kecil. Terutama masalah ahlak srbagai brkal bagi generasi muda, agar tidak gampang terpengaruh dengan hal yang negatif seperti terjerus dalam Narkoba serta lainnya.

Editor: Dardani